Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Macet Dilewati 4.000 Kendaraan Wisatawan Siang Ini

Kompas.com - 24/12/2023, 13:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengecek arus lalu lintas kendaraan di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/12/2023) siang.

Menurut Bey, berdasarkan hasil pengecekan di sepanjang jalur tersebut terjadi peningkatan arus kendaraan hingga menyebabkan kemacetan di beberapa titik.

"Tadi kami melihat bahwa terjadi kemacetan dan sudah mencapai 4.000 kendaraan (yang masuk ke kawasan wisata Puncak Bogor) pada hari ini," ujar Bey didampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, saat diwawancarai di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu.

Baca juga: One Way Puncak Bogor Berakhir, Pengguna Jalan Bisa Melintas 2 Arah Malam Ini

Bey mengatakan, memasuki libur panjang atau long weekend Natal dan Tahun Baru ini terjadi peningkatan arus kendaraan. Jumlah personel yang disiapkan untuk pengamanan Nataru di jalur Puncak mencapai 1.186 personel. Terdiri dari gabungan TNI/Polri. 

Akhmad mengungkapkan, petugas gabungan sudah mulai memberlakukan sistem atau satu arah di jalur itu sejak pagi hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Polisi Terapkan Malam Tanpa Kendaraan pada Pergantian Tahun di Jalur Puncak Bogor

Pemberlakuan sistem satu arah atau one way tersebut diberlakukan dari arah Jakarta dan dari sebaliknya secara bergantian dan situasional.

"Jalan satu arah menuju ke atas biasanya sampai siang, namun karena masih (macet) panjang, jadi kemungkinan akan diperpanjang (one way)," ungkap dia. 

"Tadi walaupun macet tapi di ruas tertentu masih bisa jalan dan cukup diatur dengan baik, masyarakat juga tertib dan di ujung yang mereka akan ke bawah juga diberi pengertian oleh polisi agar mereka bersabar dan nanti setelah pukul 1 akan dibuka untuk ke bawah sini (Gadog)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com