Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Puncak Bogor Berakhir, Kemacetan Terjadi di Simpang Gadog

Kompas.com - 24/12/2023, 22:35 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menghentikan skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalur Wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (24/12/2023) malam.

Sebelumnya, skema one way diberlakukan dari arah Jakarta dan sebaliknya sejak pukul 08.30 WIB sampai 20.00 WIB.

Dengan demikian, malam ini arus lalu lintas di jalur tersebut kembali normal dua arah. Kendaraan dari arah Jakarta maupun sebaliknya sudah bisa melintas.

Baca juga: Dalam 2 Hari, 97.018 Kendaraan Masuk ke Kawasan Wisata Puncak Bogor

Setelah one way itu diakhiri, terjadi kepadatan atau kemacetan lalu lintas kendaraan di pintu masuk Puncak atau tepatnya di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan parah tampak terjadi di Simpang Gadog. Situasi arus kendaraan yang hendak menuju Puncak mengalami perlambatan.

Baca juga: Jalur Puncak Bogor Macet, Kini One Way Berlaku dari Puncak ke Jakarta

Kemacetan itu terjadi usai petugas kepolisian membuka ruas jalan yang sempat dihalau menggunakan water barrier di exit GT Ciawi atau sekitaran Pospol Simpang Gadog.

Sebelumnya, kedua jalur tersebut sempat diterapkan skema one way atau satu arah ke bawah atau dari arah Puncak menuju Jakarta.

Kemacetan tersebut terjadi imbas rekayasa lalu lintas one way atau satu arah diakhiri di kedua jalur tersebut.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, kepolisian telah menormalkan dua arah di jalur tersebut pada Minggu pukul 20.00 WIB.

"Untuk kondisi malam ini sudah normal kedua arah. Tadi kami telah melaksanakan rekayasa lalin one way dan malam ini baru selesai penormalan dari arus Puncak menuju Jakarta," ujar Rizky di Pospol Simpang Gadog.

Rizky menjelaskan, pada hari ini terjadi peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor.

Jumlah peningkatan arus kendaraan diprediksi akan terus meningkat hingga libur panjang Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Betul, kalau dilihat dari rekayasa lalin yang kita laksanakan hari ini untuk volume kendaraan cukup tinggi, diprediksikan ada kemungkinan besok akan lebih meningkat di mana setelah mungkin perayaan Natal dilaksanakan, masyarakat mulai berlibur menikmati wisata di wilayah Puncak sampai dengan tanggal 26 masih tanggal merah kemungkinan besok akan meningkat kembali," ujarnya.

"Imbauan untuk masyarakat, jaga keselamatan dalam berkendara tetap menggunakan sabuk pengaman, kemudian tetap patuhi aturan lalu lintas yang sudah diberlakukan, kemudian silakan mengikuti arahan para petugas yang bertugas di jalan," sambung Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com