Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Pasupati Bandung Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2024

Kompas.com - 29/12/2023, 18:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), bakal dijaga ketat bahkan ditutup saat perayaan Tahun Baru 2024.

Penutupan ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Salah satu jalan yang ditutup pada perayaan Tahun Baru 2024 adalah Jalan Mochtar Kusumaatmadja atau Jembatan Pasupati.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, penutupan flyover Pasupati dilakukan mulai Minggu (31/12/2023) pukul 23.00 WIB. Meski begitu, petugas akan mulai berjaga di titik masuk jembatan sejak pukul 20.00 WIB.

"Penutupan ini bukan hanya buat kendaraan, tapi juga pejalan kaki," kata Ema, Jumat (29/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kesaksian Teman Mahasiswa IPB yang Tewas di Pulau Sempu, Sebut Galang Berangkat Sendirian tanpa Ponsel

Ema menjelaskan, Jembatan Pasupati ditutup karena pihaknya kerap mendapat laporan dari masyarakat sekitar soal banyaknya orang yang merayakan tahun baru di atas jembatan.

"Kami dapat laporan dari masyarakat sekitar, banyak yang merayakan pergantian tahun di flyover," ujar Ema.

"Bahkan ada yang sampai mengganggu ketertiban dengan melempar botol dari atas, ini membahayakan warga yang ada di bawah jembatan," sambungnya.

Pengendara dialihkan

Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Deden Junaedi menyampaikan, arus lalu lintas menuju flyover Pasupati yang akan ditutup yakni Gasibu, Taman Sari, Cihampelas, Jalan Djundjunan, dan Jalan Sukajadi dekat RS Hasan Sadikin.

"Nanti kondisi flyover (Pasupati) tersebut clear, tidak boleh ada masyarakat. Jadi, kita lebih awal antisipasi, kita laksanakan penutupan dan rekayasa," ucap Deden.

Baca juga: Polisi Sebut Penyebab Ledakan di Bangkalan adalah Mortir, 1 Tewas

Deden menerangkan, pengendara yang datang dari lima titik tersebut akan diarahkan untuk melewati jalur lain. Misalnya, kendaraan yang datang dari arah timur menuju Jembatan Pasupati akan diarahkan untuk melewati Jalan Dago-Cikapayang.

"Dari barat, kami (petugas) turunkan di Pasteur-Jalan HOS. Cokroaminoto, nanti bisa ke Cipaganti, Sukajadi, dan seterusnya," lanjutnya.

Siapkan rekayasa lalu lintas

Deden menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tamblong-Asia Asia Afrika, Kota Bandung.

"Seperti yang sudah-sudah, kalaupun memang arus atau pengunjung sudah penuh, kami lebih awal lakukan penutupan di Jalan Tamblong-Asia Afrika, kemudian yang di Jalan Dewi Sartika, masuk ke Alun-alun kami tutup, supaya tidak membludak di pusat kota," jelasnya.

Baca juga: Malam Ini di Malioboro Yogya Dipasang Barikade

Nantinya pengendara yang hendak melewati Jalan Asia-Afrika akan diarahkan ke Jalan Lengkong Besar dan Lengkong Kecil.

"Di titik lain, kalau pun ada itu hanya skala kecil, seperti di Flyover Kopo, tapi semua terpusat ke Kota Bandung, seperti Flyover Mochtar Kusuma Atmadja, karena itu ikon Kota Bandung, seperti pengalaman tahun-tahun kemarin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com