Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, Cak Imin Siapkan Program agar Generasi Muda Mau Bertani

Kompas.com - 03/01/2024, 12:09 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut wajar jika generasi milenial saat ini enggak meneruskan atau bercita-cita sebagai petani.

Pasalnya, kata dia, tidak ada ketertarikan yang paling mendasar dari sektor pertanian saat ini, salah satunya soal keuntungan.

Ia menyebut jangankan bicara soal keuntungan, saat ini kesejahteraan petani masih jadi persoalan.

"Gimana mau tertarik kalau enggak menguntungkan, bagaimana mau berbisnis kalau enggak untung. Ini kita sudah siapkan banyak hal untuk kaum muda, termasuk di sektor pertanian," katanya saat berdialof dengan Kelompok Tani di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Tak Ada Sumbangan Konglomerat Bikin Cak Imin Curhat, Nasdem: Logistik Amin dari Allah dan Rakyat

Jika pasangan Amin terpilih, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan program Revolusi Agro Maritim khusus untuk petani milenial.

Nantinya, selama 2,5 tahun para petani akan dibina untuk memperkuat seluruh alur pangan. Mulai dari produksi hingga ke pengguna atau pasar

"Petani muda akan kita beri ruang 2,5 tahun, kita buat petani untung, nama programnya Revolusi Agro Maritim itu komitmen kerja pemerintah total habis-habisan dari Hilir ke Hulu soal pertanian," ujarnya.

Proses penguatan dari hulu ke hilir, lanjut Cak Imin, mesti berfokus pada satu hal yaitu peniadaan mafia di sektor pertanian.

"Dari kebutuhan sebelum nanam, sebelum lahan, sebelum pupuk, sebelum produksi sebelum jual, kalau ada mafianya harus kita atasi," jelas Gus Imin.

Baca juga: Cak Imin Dukung Gerakan Somasi ke Bawaslu

Tak sampai di situ, pasangan Amin bakal mempersiapkan pelbagai fasilitas untuk para petani muda agar mau dan konsisten menjajaki dunia pertanian serta memperkuat ketahanan pangan Nasional.

"Kebutuhan petani, uangnya, alat produksi, sekolahnya, agar tidak ada impor agar mandiri. Kemandirian Pangan, Kedaulatan Pangan, beasiswa di bidang Agro Maritim pun akan kita upayakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com