INDRAMAYU, KOMPAS.com - Musibah angin puting beliung yang menerjang dua desa di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (4/1/2024) menyisakan pilu para korban.
Satu satunya bangunan untuk berlindung, porak poranda. Hanya dalam sekejap rumah mereka hancur.
Waryono warga Blok Karang Pandan, Desa Juntinyuat, Kecamatan Juntinyuat meratapi rumahnya. Dia bersedih bersama warga lainnya yang mengalami hal sama.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Pesisir Indramayu, Puluhan Rumah Warga Rusak
Dia menyaksikan detik detik angin puting beliung yang menghampiri area pemukiman warga.
Angin yang sangat kencang datang secara tiba-tiba dari arah laut. Angin kemudian masuk ke pemukiman warga dan berputar-putar di sekitar hingga membuat banyak rumah warga rusak.
Setelah itu, angin kembali ke arah laut dan menyisakan area pemukiman yang porak poranda. Dia menyebut, kondisi cuaca saat itu tidak sedang hujan deras, hanya saja anginnya yang luar biasa.
Dia menyebut banyak warga panik berlarian berusaha menyelamatkan diri dari angin dan material yang terbawa angin puting beliung.
"Hujan sih ga ada, angin puting beliung, kencang sekali. Pokoknya besar anginnya. Dari arah timur ke barat, barat ke balik lagi, banyak rumah yang rusak, puluhan lah," kata Waryono saat ditemui media di rumahnya.
Baca juga: 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Diterjang Puting Beliung, 75 Rumah Rusak
Dia meratapi rumahnya yang rusak. Namun, tidak sedikit rumah warga lainnya yang rusak lebih parah.
Bahkan atap berupa baja ringan banyak yang hilang dan terbawa angin hingga jauh.
Kusyanto warga Blok Karang Pandan Desa Juntinyuat, juga menyaksikan hal serupa. Dia menyaksikan banyak orang histeris melihat angin yang sangat dahsyat. Warga berlarian dan berhamburan.