Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka Bandung Butuh Waktu 4 Hari

Kompas.com - 07/01/2024, 08:55 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Investigasi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan Commuterline Bandung Raya di petak jalur Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Ditur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya dibantu KNKT sedang mencari penyebab utama kecelakaan maut kedua kereta. Hingga kini, KNKT tengah melakukan pendalaman perihal peristiwa tersebut.

"Jadi hari ini (Sabtu) sejak tadi malam (Jumat) kami didampingi Dirjen Kereta Api (Kemenhub) kemudian KNKT ini terus melakukan pendalaman atas kejadian kemarin. Dan ini tupoksi KNKT," katanya di Kantor Pusat KAI Bandung, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan KA di Cicalengka Terekam Kamera, Penumpang Panik Teriak Allahu Akbar

Dia menyebutkan, pihaknya kooperatif pada penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Salah satunya dengan menyerahkan seluruh data pra dan pasca kejadian kecelakaan maut tersebut.

Menurut Didiek, proses penyelidikan yang dilakukan KNKT akan memakan waktu sekitar empat hari.

"Kami berikan data sepenuhnya ke KNKT didampingi DJKA sehingga ambil waktu sebentar mungkin tiga sampai empat hari nanti KNKT akan sampaikan pernyataan," ucap Didiek.

Baca juga: Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga ke Anaknya: Titib Bunda Ya, Jagain Bunda...

Dia menambahkan, lintasan Haurpugur-Cicalengka sejak Sabtu (6/1/2024) dini hari sudah bisa kembali dilalui kereta api, namun dengan kecepatan terbatas.

"Sejak tadi malam sejak jam 1 atau jam 2 dini hari sudah bisa dilintasi setelah kita evakuasi seluruh gerbong kereta yang mengalami tabrakan," tambah Didiek.

Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono telah menjadwalkan proses wawancara semua petugas KAI, baik yang bertugas di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur hingga Senin (8/1/2024).

Dia menyebutkan, semua petugas termasuk petugas yang mengatur jadwal pemberangkatan kereta api pun akan diperiksa.

"Iya, kami akan schedule-kan, kita lagi mau mewawancara, apa yang mereka rasakan dan alami, nanti kita akan cocokkan dengan data loger yang kita baca di Stasiun Haurpugur dan kalaupun di Cicalengka maka kita akan periksa di kedua keterangan itu," kata Soerjanto saat ditemui di UPT Resort Jalan Rel 2.9, Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (6/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com