Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2,7 Juta Surat Suara Disortir KPU Tasikmalaya, Ada Bercak Tinta dan Ukuran Tak Simetris

Kompas.com - 09/01/2024, 14:24 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2,7 lembar surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk pencoblosan tengah dilipat dan disortir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (9/1/2024). 

Petugas penyortiran menemukan beberapa surat suara rusak, penuh bercak tinta, dan ukuran surat suara yang tak simetris. 

Namun, jumlahnya masih dalam proses perhitungan karena penyortiran akan dilaksanakan sampai 15 Januari 2024.  

Baca juga: Dibantu Pekerja Pemilu Sebelumnya, KPU Magetan Targetkan 2 Hari Pelipatan Surat Suara DPD RI

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyan bersama Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, memantau pelaksanaan proses penyortiran tersebut di Gudang KPU, Kawalu, Kota Tasikmalaya. 

Selama dua hari prosesnya baru terselesaikan sekitar 17 persen dari seluruh jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2 persen dari jumlah pemilih sebanyak 538.324 orang. 

"Biasanya kendalanya ada dua di SDM (sumber daya manusia) dan cuaca. Kalau cuaca mendukung tidak ada kendala. Nah, SDM kita pastikan. Surat suara rusak masih dikumpulkan," jelas Cheka di Gudang KPU Kota Tasikmalaya, Selasa siang.

Baca juga: Marak Geng Motor di Tasikmalaya, Knalpot Bising Jadi Sasaran Razia

Cheka mengapresiasi mekanisme pengelolaan yang dilakukan KPU sudah cukup baik, apalagi petugas pelipat surat juga diganti setiap hari agar lebih segar. 

"Untuk suhu ruangan memang agak hangat, mungkin nanti bisa di-manage agar lebih kondusif. Tapi sudah teruji saat hujan tidak ada yang bocor," kata Cheka. 

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, mengaku hasil penyortiran belum terekap. Berapa surat suara yang dianggap rusak atau tidak bisa digunakan saat pencoblosan. 

Namun sebagian besar surat suara rusak terdapat bercak tinta dan ukurannya tak simetris saat dilipat. 

"Kita masih kumpulkan dahulu, memang yang sudah, ada bercak tinta, potongan kertas tidak simetris. Kalau kriteria sesuai aturan itu sobek, kusut. Bercak warna yang bisa memengaruhi desain secara keseluruhan," ujar Asep. 

Saat ini, jumlah petugas sortir mencapai 160 orang untuk menyortir 2.749.550 lembar surat suara Pilpres, Pileg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota, dan DPD. 

"Jumlah tersebut untuk hari pencoblosan dengan sebanyak 538.324 pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) plus 2 persen cadangan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com