Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video KA Anjlok di Tasikmalaya, PT KAI: Hoaks, Itu Video Lama

Kompas.com - 09/01/2024, 16:51 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rekaman video berdurasi 20 detik mengenai kereta anjlok di perlintasan Karangasem, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, viral dan meresahkan warga, Selasa (9/1/2024) sore.  

Video yang diposting akun Facebook @Teddy Kojay tersebut telah menyebar kembali di grup-grup WhatsApp dan telah ditonton 1.100 kali. 

Dalam rekaman tersebut, perekam video seorang sopir minibus bersuara laki-laki. Ia merekam rangkaian kereta berhenti di perlintasan KA Karangasem, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. 

Baca juga: Pesan Haru TKI asal Serang Banten pada Anaknya Sebelum Bunuh Diri

Perekam tersebut merekam kereta berhenti dengan menyebut "Innalilahi, kereta anjlok di Karangasem," sambil melaju di belakang kemudi mobilnya tersebut.

"Apakah itu betul? Waduh sudah ada lagi kejadian kereta," kata Usman (45) warga Kota Tasikmalaya. 

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi, saat dikonfirmasi Kompas.com menyebut, rekaman tersebut hoaks dan sudah lama kejadiannya. 

Baca juga: Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga ke Anaknya: Titip Bunda Ya, Jagain Bunda...

Ayep pun mendapatkan informasi dari pusat pengendali kereta kalau rekaman tersebut adalah KA yang sedang berhenti akan memasuki Stasiun Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. 

"Itu hoaks, Kang. Itu bukan kejadian hari ini, itu video lama juga. Barusan konfirmasi ke pusat pengendali kereta itu adalah KA yang sedang akan berhenti di Stasiun Ciawi dan bukan kejadian hari ini," jelas Ayep kepada Kompas.com lewat telepon, Selasa (9/1/2024). 

Ayep meminta masyarakat tetap tenang dan tak terpancing informasi hoaks pasca-kejadian KA di Cicalengka, Bandung, pekan lalu. 

Saat ini, pihaknya memastikan bahwa perjalanan kereta via wilayah Garut dan Tasikmalaya sudah lancar sesuai jadwal yang ditentukan. 

"Hoaks itu kang, hoaks," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com