BANDUNG, KOMPAS.com - Investigasi tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan Commuterline Bandung Raya di petak jalur Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ditur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya dibantu KNKT sedang mencari penyebab utama kecelakaan maut kedua kereta. Hingga kini, KNKT tengah melakukan pendalaman perihal peristiwa tersebut.
"Jadi hari ini (Sabtu) sejak tadi malam (Jumat) kami didampingi Dirjen Kereta Api (Kemenhub) kemudian KNKT ini terus melakukan pendalaman atas kejadian kemarin. Dan ini tupoksi KNKT," katanya di Kantor Pusat KAI Bandung, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan KA di Cicalengka Terekam Kamera, Penumpang Panik Teriak Allahu Akbar
Dia menyebutkan, pihaknya kooperatif pada penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Salah satunya dengan menyerahkan seluruh data pra dan pasca kejadian kecelakaan maut tersebut.
Menurut Didiek, proses penyelidikan yang dilakukan KNKT akan memakan waktu sekitar empat hari.
"Kami berikan data sepenuhnya ke KNKT didampingi DJKA sehingga ambil waktu sebentar mungkin tiga sampai empat hari nanti KNKT akan sampaikan pernyataan," ucap Didiek.
Baca juga: Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga ke Anaknya: Titib Bunda Ya, Jagain Bunda...
Dia menambahkan, lintasan Haurpugur-Cicalengka sejak Sabtu (6/1/2024) dini hari sudah bisa kembali dilalui kereta api, namun dengan kecepatan terbatas.
"Sejak tadi malam sejak jam 1 atau jam 2 dini hari sudah bisa dilintasi setelah kita evakuasi seluruh gerbong kereta yang mengalami tabrakan," tambah Didiek.
Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono telah menjadwalkan proses wawancara semua petugas KAI, baik yang bertugas di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur hingga Senin (8/1/2024).
Dia menyebutkan, semua petugas termasuk petugas yang mengatur jadwal pemberangkatan kereta api pun akan diperiksa.
"Iya, kami akan schedule-kan, kita lagi mau mewawancara, apa yang mereka rasakan dan alami, nanti kita akan cocokkan dengan data loger yang kita baca di Stasiun Haurpugur dan kalaupun di Cicalengka maka kita akan periksa di kedua keterangan itu," kata Soerjanto saat ditemui di UPT Resort Jalan Rel 2.9, Cicalengka Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (6/1/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.