Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lumpur Terjang Permukiman Warga di Lembang Bandung Barat

Kompas.com - 11/01/2024, 17:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Banjir lumpur dengan arus deras menerjang permukiman warga di Kampung Cibodas, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (11/1/2024) siang.

Banjir bandang tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Lembang, sehingga debit air dari arah hulu mengalir deras dengan membawa material lumpur dan ranting pohon.

"Saat ini kondisinya masih banjir. Banjirnya banjir lumpur sejak tadi jam 14.00 WIB. Kami masih berupaya meminimalisir dampak agar banjir tak meluas," ujar Kepala Desa Suntenjaya, Asep Wahono saat dihubungi, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Diterjang Longsor dan Banjir, Bandung Barat Berstatus Status Siaga Darurat

Asep menjelaskan, banjir 'cileuncang' itu datang tiba-tiba sesaat setelah hujan deras melanda. Terdapat beberapa bantaran sungai mengalami longsor sehingga aliran air tertutup.

Debit air yang tidak tertampung akhirnya meluap dengan membawa material lumpur dan sampah ranting pohon.

Banjir lumpur itu seketika menerjang rumah warga dan beberapa lahan perkebunan.

"Awalnya hujan deras kemudian ada longsor yang menutup sungai. Sehingga saluran air mampet dan airnya meluap ke permukiman warga," kata Asep.

Baca juga: Seorang Petani di Bandung Barat Tewas Tertimbun Longsor

Sampai saat ini, terhitung dua rumah warga terendam banjir lumpur. Masyarakat beserta petugas gabungan tengah berupaya mengevakuasi material lumpur yang masuk rumah warga.

"Ada dua rumah warga yang terendam. Saat ini sedang diupayakan pembersihan sampah yang terbawa banjir oleh warga," sebut Asep.

Hingga saat ini, banjir lumpur di lokasi masih terjadi meski debitnya mulai reda.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kabupaten Bengkayang, Ratusan Kepala Keluarga Dievakuasi

Sementara petugas melakukan asesmen dan mendata berapa jumlah rumah dan lahan perkebunan warga yang terdampak.

"Kalau perkebunan warga belum dicek. Yang jelas ada dua rumah warga yang terendam. Tapi data keseluruhannya nanti tunggu hasil pengecekan selesai ya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com