Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Balita yang Tewas di Kubangan di Sukabumi Ternyata Bersaudara

Kompas.com - 12/01/2024, 10:05 WIB
Budiyanto ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga balita yang tewas tenggelam di kubangan sekitar perusahaan peternakan ayam di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kampung Warungwaru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024), ternyata masih bersaudara.

"Semuanya (korban) masih bersaudara, masih bisa dibilang cucu saya juga, karena cucunya dari kakak saya," ungkap Kepala Desa Neglasari Iyan Sopiyan kepada awak media di Mapolsek Nyalindung, Kamis malam.

Terkait insiden ini, dia menyebut tidak ada yang mengetahui awal kejadiannya.

Penemuan ketiganya berawal sekitar pukul 11.00 WIB, ketika ada salah satu pihak keluarga mencari anaknya ke dalam komplek peternakan.

Baca juga: 3 Balita Tewas di Galian Tanah Sedalam 1 Meter di Sukabumi, Diduga Tenggelam

Di dalam komplek peternakan ayam yang sudah puluhan tahun berdiri itu terdapat pengerjaan rencana proyek pertambangan galian pasir.

Di lokasi itu terdapat galian tanah di aliran selokan. Informasinya digali pada Rabu sore, namun pengerjaannya belum selesai dan akhirnya terairi karena hujan.

"Semenjak awal tidak ada galian. Namun karena hujan sehingga banjir, akhirnya digali mau dibetulkan," kata Iyan.

"Ketiga anak diduga masuk ke dalam (peternakan) karena pintu gerbangnya terbuka dan tidak dikunci," sambung dia.

Iyan menuturkan akhirnya pihak keluarga yang mencari anak menemukan anaknya tenggelam di kubangan di lokasi lahan peternakan ayam itu.

Setelah melihat anaknya tenggelam langsung berupaya mengangkat. Namun karena kesulitan akhirnya dia berteriak minta tolong hingga terdengar keluarga lainnya dan para tetangga.

"Ibunya itu tidak bisa menolong yang lainnya, karena kubangannya dalam sekitar 1,5 meter. Akhirnya keluarga dan tetangga berdatangan ke lokasi untuk mengangkat anak-anak," tutur Iyan.

"Ketiga anak akhirnya berhasil diangkat dan di evakuasi ke Puskesmas Cijangkar Nyalindung dan RSUD Syamsudin. Ketiganya meninggal dunia," sambung dia.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com