Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SMP Negeri di Cirebon Ambruk, 6 Pelajar Terluka

Kompas.com - 12/01/2024, 17:08 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Dua buah ruangan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Greged, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Jumat (12/1/2024) pagi.

Sebanyak enam dari total 32 orang pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar dilaporkan menjadi korban.

Pihak sekolah langsung membawa seluruhnya ke puskesmas terdekat.

Baca juga: Bupati Lebak Minta Maaf Atap Sekolah Ambruk Timpa 8 Siswa di Cibeber

Beberapa potongan video kondisi siswa siswi SMPN 2 Greged setelah kelasnya ambruk ini sempat beredar di sejumlah media sosial sekitar Kabupaten Cirebon.

Tampak jelas para siswa menangis dan mengalami luka-luka di kepala, wajah, dan juga bagian tubuh lainnya.

Kondisi ruang kelas dan ruang guru SMPN 2 Greged Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang ambruk pada Jumat (12/1/2024). Enam orang siswa dan 23 pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar dilaporkan luka-luka.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kondisi ruang kelas dan ruang guru SMPN 2 Greged Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang ambruk pada Jumat (12/1/2024). Enam orang siswa dan 23 pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar dilaporkan luka-luka.

Sebagian siswa juga tampak dalam kondisi berbaring kesakitan. Seragam yang mereka kenakan juga tampak kotor lantaran terkena debu material atap yang ambruk.

Kepala Sekolah SMPN 2 Greged, Heriyanto, menyebut kejadian ini menimpa dua ruangan yakni: ruang kelas belajar 7B dan ruang guru.

Baca juga: Kunjungi Sekolah Ambruk, Wakil Bupati Mojokerto Semangati Siswa yang Belajar di Teras

Peristiwa ini berlangsung saat kegiatan belajar mengajar berlangsung pada sekitar 09.00 WIB.

Saat itu, Heriyanto sedang keliling sekolah, dan baru keluar dari ruang guru.

Tidak jauh dari situ, dia mendengar ada suara mencurigakan seperti ada yang retak.

Kondisi ruang kelas dan ruang guru SMPN 2 Greged Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang ambruk pada Jumat (12/1/2024). Enam orang siswa dan 23 pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar dilaporkan luka-luka.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Kondisi ruang kelas dan ruang guru SMPN 2 Greged Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon Jawa Barat yang ambruk pada Jumat (12/1/2024). Enam orang siswa dan 23 pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar dilaporkan luka-luka.

Hanya berselang berapa detik, atap bangunan ruang kelas 7B dan ruang guru, ambruk.

"Jam 09.00 WIB, saya habis keliling ruang guru, saya keluar, tiba tiba ada suara kaya retak dan ambruk gitu. Langsung saya lari dan masuk ruang kelas," kata Heriyanto saat ditanya Kompas.com di lokasi, Jumat (12/1/2024) siang.

Baca juga: Tak Sebut Prabowo-Gibran Saat Kampanye di Cirebon, AHY Bantah Setengah Hati

Heri kaget, tapi merasa beruntung karena saat melihat ke dalam kelas sebagian besar anak-anak sudah berada di kolong meja belajar untuk berlindung.

Dari total 32 pelajar yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar, enam pelajar mengalami luka-luka.

"Saya mengecek dan langsung menghubungi pihak puskesmas, bahwa ada enam orang siswa dan siswi kita luka ringan, dan sekarang sudah dibawa pulang semuanya. Jumlah siswa yang ada di kelas 32 orang," tambah Heri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com