Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Buruh, Prabowo Kembali Singgung Diberi Nilai Rendah oleh Capres Lain

Kompas.com - 14/01/2024, 19:06 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto kembali menyinggung soal kinerjanya yang diberi nilai rendah oleh capres lain pada sesi debat pilpres, Minggu (7/1/2024).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan para buruh di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Bantaeng Diduga Dirusak OTK

Prabowo mengatakan mantan komandan dirinya mengerti bagaimana mengurus pertahanan dan prajurit. 

Menurutnya, buruh sama hal nya dengan prajurit. Kedunya memberikan seluruh dedikasi untuk negara dengan sehormat-hormatnya.

"Saya mantan komandan pasukan tempur, saya mengerti prajurit, yang saya kira sama seperti anda (buruh). Terima kasih pernyataan dukungan anda. Tapi saya diberi nilai jelek kemarin," katanya saat berpidato di acara Rapimnas KSPN di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/1/2024).

Prabowo mengungkapkan, dirinya menaruh hormat terhadap kaum buruh. Menurutnya, buruh kerap disimbolkan sebagai garda keluarga.

"Terima kasih kaum pekerja Indonesia. Saya katakan, saya bukan penjilat, saya hormat sama kaum pekerja. Saya bekerja dengan keringatmu dan anakmu untuk keluargamu, saya hormat," ujar dia.

Prabowo mengaku, dirinya merasa tenang dengan menerima dukungan dari kaum buruh.

Dukungan dari buruh, kata dia, menjadi pelengkap. Ia mengklaim telah menerima dukungan dari kaum nelayan, anak-anak muda, petani hingga Purnawirawan.

"Kalau buruh sudah bersama saya pasti petani bersama saya, para nelayan bersama saya, anak muda bersama saya. Purnairawan bersama saya, emak-emak bersama saya. Saya yakin dan percaya kita akan berbuat yang teebaik untik bangsa dan tanah air ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com