Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Saksi Kasus Mayat Terikat Lakban di Bogor Diperiksa, Salah Satunya Bos Toko Bangunan

Kompas.com - 17/01/2024, 20:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat pria dengan kondisi terbungkus sarung dan terikat lakban hitam di dalam kontrakan Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih diselidiki polisi.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, penyidik telah memeriksa lima orang saksi atas kasus penemuan mayat pria tersebut.

Dari lima saksi yang telah dimintai keterangan, salah satu di antaranya adalah bos toko bangunan tempat korban bekerja.

Baca juga: Muncul Dugaan Mayat Pria Dilakban dan Terbungkus Sarung di Bogor Tewas Saat BAB

"Sudah ada 5 saksi yang diperiksa, terdiri dari 1 pemilik toko tempat almarhum bekerja, dan 4 lagi teman karyawan (toko bangunan)," kata Teguh kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Teguh belum bersedia membeberkan keterangan para saksi tersebut. Sebab, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menyimpulkan fakta terbaru.

Saat ini, tim Inafis Polres Bogor dan RS Polri sedang melakukan visum luar atau otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Pria Dilakban dan Terbungkus Sarung di Bogor

"Hasilnya, informasi dari pihak RS Kramatjati maksimal dua minggu ke depan (disampaikan)," ujarnya.

Dia mengatakan, penyebab kematian masih terus didalami. Penyidik juga mencari tahu sudah berapa lama mayat di dalam kontrakannya.

Namun dari keterangan saksi, mayat pria tersebut diduga baru meninggal dunia sehari sebelum ditemukan pada Selasa (16/1/2024) siang. 

"(meninggalnya kapan) kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Ditemukan meninggal siang pagi kemarin, sedangkan ada saksi yang melihat dan bertemu almarhum masih sehat pada Senin (15/1/2024) pukul 18.30 WIB," ucapnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik menemukan sejumlah barang di dekat jasad korban, di antaranya besi dan tali.

"Barang bukti yang kami amankan, ada sampel lakban yang diduga digunakan untuk mengikat di bagian kepala. Ada 1 tas tali beserta satu besi Letter S di samping kasur," ungkapnya.

Adapun, identitas mayat pria tersebut adalah Kamal (51) warga Tamansari, Jakarta Barat. Dia merupakan salah satu pegawai atau karyawan toko bangunan yang berada di sekitar lokasi.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, selama ini tidak ada riwayat penyakit.

"Pada saat ditemukan, kondisinya celana sudah terbuka dalam keadaan jongkok, meringkuk dengan sarung di kepalanya dan ada lakban di kepalanya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com