Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilkan Harga, Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah Keliling

Kompas.com - 18/01/2024, 14:54 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) keliling menggunakan mobil yang mengangkut berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat, di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, kegiatan GPM ini akan terus digelar di 30 kecamatan sebagai upaya menstabilkan harga sekaligus menjaga ketersediaan bahan pokok di Kota Kembang.

"Jadi kami melakukan GPM dengan cara mendatangi langsung masyarakat. Kami menyediakan kendaraan khusus untuk membawa pangan untuk dijual di tempat-tempat yang dianggap rawan atau rentan pangan,” kata Gin Gin di Bandung, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Pemda Cirebon Gelar Gerakan Pangan Murah, Diserbu Warga

Gin Gin mengatakan, GPM berkeliling ini akan terus dikembangkan dengan berbagai pihak untuk digelar secara masif di berbagai wilayah, demi memastikan pasokan bahan pokok dapat dijangkau khususnya bagi masyarakat yang berada di pinggiran kota.

“Kami akan terus berkoordinasi agar bisa dilakukan di tempat lain sampai masyarakat terbantu dan harga bisa stabil,” kata dia.

Dalam program GPM kali ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga murah dan di bawah harga pasar karena telah disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp2.000-Rp3.000 untuk setiap komoditas.

Baca juga: Selisih Rp 2.000, Bahan Pangan Murah di Babel Ludes Diserbu Warga

"Saat ini harga beberapa pangan masih naik, seperti beras, daging ayam, cabai dan lainnya. Kami mengantarkan pangan dengan harga murah karena sudah disubsidi Pemerintah,” kata dia.

Berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dijual pada kegiatan GPM kali ini meliputi beras SPHP Rp 53.000 per lima kilogram, dan minyak goreng premium Rp 14.000 per liter.

Lalu ayam negeri Rp 39.000 per ekor, cabai rawit Rp 50.000 per kilogram, dan aneka sayuran serba Rp 5.000.

Baca juga: Berkat Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah, Inflasi Sulut Jadi yang Terendah Se-Indonesia

Selain menyediakan pangan murah, lanjut Gin Gin juga difasilitasi pemeriksaan rabies pada hewan, pemeriksaan uji bahan pangan, serta memberikan bibit sayuran hingga hewan kepada masyarakat secara gratis.

“DKPP juga membagikan sebanyak 250 bibit tanaman, 500 bibit ayam, dan 250 Ikan nila siap konsumsi,” kata Gin Gin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com