Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miras Oplosan Telan 4 Korban Jiwa di Bandung, Polisi Amankan Penjual

Kompas.com - 19/01/2024, 18:15 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Empat warga Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia usia pesta minuman keras oplosan, di Jalan Pasir Impun, Kota Bandung, Jabar, pada Selasa (16/1/2024).

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina mengatakan, peristiwa tersebut memakan enam korban. Empat di antaranya meninggal dunia dan dua korban lainnya masih mendapat perawatan medis.

"Para korban meninggal dunia diduga akibat minuman keras jenis yang dicampur (oplosan)," kata Siska, Kamis (18/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Empat korban yang meninggal dunia tersebut adalah Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad, dan Asep Bule. Keempatnya sempat mengeluhkan mual serta muntah-muntah sebelum meninggal dunia.

"Pada Kamis, 18 Januari 2024, sekitar jam 07.00 WIB, Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal di rumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam 15.15 WIB di RSUD Ujungberung," bebernya.

Baca juga: Pemkab Bantul Anggarkan Rp 20 Miliar untuk Bangun TPST di Sedayu

Keempatnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk diautopsi guna menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.

Sementara itu, dua korban lain, Nizar dan Wandi, mendapatkan perawatan di RSUD Ujungberung, Kota Bandung, Jabar.

Siska menyatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami lakukan penyelidikan dan akan melakukan pemeriksaan saksi serta mencari barang bukti," ujar Siska.

Polisi buru pedagang miras

Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengungkapkan, para korban diketahui membeli miras oplosan dari sebuah kios di Jalan AH Nasution, Kota Bandung.

Baca juga: Gadai Motor untuk Judi Online, Pria Ini Dilaporkan Ibunya ke Polisi

Saat ini, kios tersebut sudah tutup. Pihak kepolisian pun kini masih memburu pemilik kios.

"Pelaku (penjual miras) masih dalam pengejaran," ucap Yusuf, Kamis (18/1/2024).

Menurut Yusuf, para korban sengaja membeli miras oplosan berupa ciu dan minuman suplemen kesehatan.

"Oleh para korban dioplos dan kemudian diminum," tandasnya.

Penjual miras oplosan ditangkap

Usai melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan penjual miras yang menewaskan empat orang tersebut. Dia kini tengah diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Baca juga: Rektor dan Dosen UMB Minta Maaf pada Mahasiswa Korban Pengeroyokan, Kasus Diselesaikan secara Damai

"Dimintai keterangan dulu," ungkap Siska.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil autopsi para korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Masih menunggu hasil autopsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com