Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuruh Jaga, 2 Karyawan di Kuningan Curi Mesin Pabrik Tepung Bosnya

Kompas.com - 24/01/2024, 15:37 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Dua orang pria berinisial DA (25) dan K (35), warga Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dibekuk petugas kepolisian.

Keduanya ditangkap setelah mencuri alat mesin pabrik tepung milik bosnya sendiri.

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, menyampaikan kedua pelaku merupakan karyawan dari pabrik tersebut. Mereka memanfaatkan waktu pabrik yang sedang tutup selama satu minggu untuk melancarkan aksinya.

Baca juga: Kepala Desa di Situbondo Aniaya Pemuda yang Dituduh Mencuri Ponsel

"Iya keduanya pegawai dari pabrik itu. Jadi pabrik tutup selama seminggu, karyawan itu disuruh jaga. Nah, muncul lah niat mencuri, dan dilakukan sama mereka," kata Ika saat dihubungi Kompas.com via telpon, Rabu (24/1/2024).

Ika mengungkapkan, kedua karyawan ini bekerjasama. Mereka mencopot satu per satu onderdil mesin tersebut selama lima hari. 

Beberapa barang bukti yang diamankan petugas antara lain, mesin disc mill pencacah bahan serta giginya. Sementara alat atau mesin lainnya telah dijual.

Baca juga: Harga Beras di Kuningan Capai Rp 15.000 Per Kg, Operasi Pasar Digelar

"Mesin-mesin itu ada yang masih disimpan oleh tersangka sehingga kita jadikan barang bukti. Ada juga yang sudah dijual. Dijualnya juga ke rongsokan di daerah Cidahu," tambah Ika.

Kedua tersangka ini, sambung Ika, ditangkap di dua tempat berbeda. Resmob Reskrim Polres Kuningan bersama Polsek Ciawigebang membekuk DA di kontrakannya. Sementara K, ditangkap di kawasan Luragung.

Polisi telah menetapkan keduanya sebagai tersangka, sekaligus mendalami keterangan keduanya. Polisi menjerat keduanya dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

Atas kejadian ini, pemilik yang tak lain adalah bos dari dua tersangka ini menderita kerugian belasan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com