BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) diisukan memberi layanan pinjaman online (Pinjol) bagi mahasiswanya untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT).
Kabar ini beredar di media sosial X dan dibagikan oleh akun @ITBfess. Disebutkan ITB bekerjasama dengan pihak ketiga yakni Danacita yang memberikan layanan peminjaman uang.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, membenarkan ITB bekerjasama dengan Danacita perihal pemberian layanan peminjaman uang untuk melunasi UKT.
Baca juga: Dosen ITB Harap Indonesia Punya Lembaga Khusus Penanganan Banjir
"ITB (seperti PTN/PTS lain) bekerja sama dengan lembaga nonbank yang sudah berizin OJK untuk tata cara pembayaran uang kuliah," katanya saat dihubungi, Jumat (26/1/2024).
Dia mengungkapkan, layanan pinjaman uang tersebut merupakan langkah ITB yang berkomitmen memberikan akses pendidikan yang berkualitas.
"ITB tetap mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai wujud kepatuhan ITB atas pelaksanaan azas akuntabilitas dalam penyelenggraan pendidikan," ucap Naomi.
Baca juga: Pakar ITB Beberkan Tantangan Atasi Banjir di Braga Bandung
Naomi menyebut, pada Desember 2023 ada 1.800 mahasiswa yang mengajukan keringanan UKT. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.492 mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mencicil.
"184 orang mahasiswa diberikan kebijakan penurunan besaran UKT untuk satu semester, dan 124 orang mahasiswa diberikan penurunan besaran UKT secara permanen sampai yang bersangkutan lulus dari ITB," ucapnya.
Sedangkan bagi mahasiswa ITB yang belum bisa melunasi UKT maka tidak diperkenankan untuk mengambil formulir rencana studi.
Kemudian bagi mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran UKT, ITB melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB menyediakan prosedur pengajuan keringanan dan cicilan pada setiap semester bagi mahasiswa.
"Di samping dituntut untuk tetap patuh pada aturan negara yang mensyaratkan untuk menjaga agar mahasiswa dapat menunaikan kewajibannya membayar UKT secara penuh pada setiap semesternya, ITB pun tetap berkomitmen menyediakan solusi bagi mahasiswa," ungkap Naomi.
Naomi menjelaskan, solusi pemberian layanan pinjaman uang online ini bertujuan agar mahasiswa tetap bisa melanjutkan pendidikannya.
"Hal ini ditandai dengan upaya-upaya pemberian akses atas beasiswa dan mekanisme penurunan UKT di atas. Hanya saja penting bagi ITB untuk tetap dapat melakukan proses asesmen yang layak kepada mahasiswa agar penyaluran bantuan-bantuan tersebut dapat diberikan secara adil, tepat sasaran, dan mendidik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.