Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Bandung Barat yang Tewaskan 5 Peziarah

Kompas.com - 26/01/2024, 12:36 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lima orang tewas usai truk yang mereka naiki kecelakaan di Jalan Raya Saguling, Kampung Saleos, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) dini hari.

Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, menjelaskan, truk bernopol D 8304 WY ini membawa 30 peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Rombongan saat itu sedang perjalanan pulang usai berziarah dari wilayah Kabupaten Cianjur, Jabar, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Truk Pengangkut 30 Peziarah Kecelakaan di Bandung Barat, 5 Orang Tewas

Saat tiba di lokasi kejadian dengan kontur jalan menurun dan berkelok, truk yang disopiri Heri Sudrajat (61) itu hilang kendali sehingga kendaraan terguling ke sebelah kanan. Seluruh penumpang berhamburan ke jalan.

Baca juga: 5 Orang Tewas Kecelakaan di Bandung Barat, Saksi: Korban Bergeletakan di Jalan

"Setibanya di TKP, kendaraan lepas kendali. Kalau kita lihat, kondisi jalannya menurun dan memang jalannya rusak. Kendaraan tidak bisa dikendalikan kemudian terguling sehingga mengakibatkan ada korban karena menumpang di bak terbuka," ujar Sudirianto saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Kejadian ini mengakibatkan 5 orang tewas, 10 orang luka berat, dan 15 lainnya luka ringan.

Korban tewas telah dibawa keluarga ke rumah duka. Sementara, 25 korban luka tengah dirawat di rumah sakit.

Sementara, warga sekitar, Aep Dayeng (46) menyaksikan korban dari mulai anak-anak hingga dewasa berhamburan di tengah jalan raya.

"Karena ada suara gemuruh, saya langsung keluar rumah. Pas buka pintu, di depan rumah kondisinya truk sudah remuk pada posisi melintang menghalangi jalan," kata Aep.

"Ada satu korban meninggal yang terlindas ban truk. Jadi posisinya ketindihan truk. Saya langsung ambil dongkrak dan mengevakuasi, yang lainnya luka berat kebanyakan di bagian kepala," kata Aep menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com