KUNINGAN, KOMPAS.com - Tindakan jahat SN yang menghabisi nyawa pria bernama panggilan "Gadis" di kamar kos di Kuningan, Jawa Barat, terbongkar. Polisi menyebut SN membunuh Gadis, pasangan sesama jenisnya karena cemburu.
Tindakan jahat SN dibeberkan oleh petugas kepolisian saat ditemui Kompas.com di Mapolres Kuningan, Rabu (31/1/2024).
Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, menceritakan alur kronologi pembunuhan SN hingga Gadis dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Pembunuh Pria Bernama Gadis di Kuningan Ditangkap, Motif Cemburu
Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (30/1/2024). SN dan Gadis pulang ke kamar kos pada pukul 05.00 WIB pagi hari.
Setiba di kamar kos, keduanya cekcok. SN cemburu karena Gadis kerap dibawa lelaki lain di malam hari. Namun percekcokan itu sempat diredam oleh Gadis dan keduanya istirahat hingga tertidur lelap.
Baca juga: Pria Bernama Gadis Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos di Kuningan
Namun rupanya rasa terbakar api cemburu buta yang dirasakan SN tidak kunjung padam. SN yang terbangun lebih awal memiliki rencana untuk melakukan pembunuhan.
Sekitar pukul 10.30 WIB, SN mengambil selendang berwarna merah muda dan langsung menjerat leher Gadis.
Gadis yang sedang lelap tertidur, kaget dan langsung bangun. Dia berusaha melawan hingga mencakar tangan kanan SN.
Namun, jeratan selendang dari SN sangat kuat hingga membuat Gadis tak bisa bernapas dan meninggal.
"SN langsung menjerat leher Gadis dari belakang pakai selendang pink. Sekitar 10 sampai 15 menit, Gadis tak bergerak dan meninggal dunia," ucap Ika saat ditanya Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (31/1/2024) petang.
Ika menyebut, tersangka SN dan korban Gadis atau bernama asli Didin, menjalin hubungan sesama jenis. Keduanya tinggal dan hidup bersama di kamar kos sejak tiga bulan lalu.
Dari tempat kejadian, petugas menemukan kain selendang berwarna merah muda yang digunakan SN menjerat Gadis. Polisi juga menemukan obat-obatan, pakaian, dan lainnya. Polisi masih terus mendalami kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.