Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Kuningan Capai Rp 15.000 Per Kg, Operasi Pasar Digelar

Kompas.com - 24/01/2024, 11:22 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KUNINGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama Bulog Kantor Cabang Cirebon, menggelar operasi pasar beras murah di Halaman Kecamatan Cigugur, pada Rabu (24/1/2024) pagi.

Sejumlah warga dari beberapa desa terdekat antre untuk dapat membeli beras murah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah warga langsung membeli beras murah meski acara belum dimulai.

Baca juga: Soal Jokowi Bagi-bagi Beras, Ganjar: Tidak Apa -apa, asal Tidak Dipolitisir

Mereka datang lebih awal dan bergantian antre untuk membeli beras SPHP seberat 5 kilogram seharga Rp 52.000 atau Rp 10.400 per kilogram.

Sekali ikut antrean, warga hanya dapat membeli beras maksimal dua pack atau 10 kilogram. Ada beberapa warga yang mengantre kembali untuk dapat menambah jumlah pembelian.

Tak hanya beras, pemerintah juga menyediakan minyak goreng seharga Rp 14.500 per liter, gula pasir Rp 16.000 per kilogram, dan telur Rp 24.500 per kilogram.

Baca juga: Korban Bencana Erupsi Lewotobi di Sikka Terima Bantuan 2 Ton Beras

Enjun Juni (35), warga Desa Cipari, mengaku sangat terbantu dengan operasi pasar murah. Dia langsung membeli semua jenis komoditas, yakni beras 2 pack, minyak 1 liter, gula 1 kilogram, dan telur 1 kilogram.

Harga tersebut jauh lebih murah dibanding harga di pasar dan warung sekitar rumahnya.

"Di pasar dan warung harga beras Rp 14.000-15.000, minyak Rp 16.000, gula Rp 16.000, dan telur Rp 27.000, mumpung di sini murah, jadi beli semua. Kalau ada uang, beli yang banyak," kata Enjun saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Hal serupa diakui Neni (45). Ibu rumah tangga ini bahkan rela antre dua kali untuk membeli 4 pack beras.

Dia menyebut, 2 pack untuk dirinya, dan 2 pack lagi untuk anaknya yang sedang tidak bisa ikut ke operasi pasar.

"Beli 20 kilo, 2 karung buat anak, 2 karung buat saya, mumpung lagi murah, jadi beli sekalian. Beras lagi mahal pak," kata Neni saat ditemui Kompas.com.

Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, menyampaikan kegiatan operasi pasar hari ini merupakan kerja sama dengan Bulog dan beberapa pihak lainnya.

Operasi pasar dilakukan untuk mengintervensi harga beras yang saat ini sedang mengalami kenaikan di beberapa pasar.

"Hari ini operasi pasar bareng Bulog ingin mengendalikan harga beras yang naik, ini jadi perhatian kita," kata Iip saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com