Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pedagang Pasar Baru Bandung Demo Tuntut Keringanan Sewa Kios

Kompas.com - 01/02/2024, 14:04 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Ribuan pedagang Pasar Baru Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Pasar Baru Bandung, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Kamis (1/2/2023).

Setelah unjuk rasa di depan Pasar Baru sekitar 30 menit, para pedagang kemudian berangkat menuju Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, dengan berjalan kaki atau longmarch. Di sana, para pedagang kembali melakukan unjuk rasa.

Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan para pedagang, kondisi Pasar Baru Bandung pun sepi pengunjung lantaran kios-kios tutup.

Baca juga: Bupati Ungkap 4 Masalah di Cekungan Bandung, dari Sampah hingga Banjir

Perwakilan Aliansi Pedagang Pasar Baru, Kurnia mengatakan, jumlah pedagang yang hari ini mengikuti aksi unjuk rasa mencapai 3.000 pedagang.

Menurut Kurnia, ada sejumlah tuntutan yang ingin disuarakan para pedagang salah satunya dengan keringanan biaya sewa kios

"Jumlah kami sekitar 3.000an. Kami pedagang menuntut perpanjangan (sewa kios) dua tahun tanpa syarat. Kedua, evaluasi kerja sama Perumda dengan PT DAM. Ketiga pemutihan service charge di saat Covid-19 tahun ini sebagai kompensasi dari Covid-19," kata Kurnia, Kamis siang.

Baca juga: Kebakaran Landa Pusat Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bandung

Kurnia menambahkan, para pedagang juga menuntut adanya evaluasi antara Perumda Pasar Juara dengan PT Dam Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ) selaku pihak ketiga yang mengelola Pasar Baru Bandung.

Sebab, pedagang mengeluhkan kinerja pengelolaan Pasar Baru Bandung yang dinilai buruk dan kerap bersikap semena-mena.

"Yang dirasakan selama ini sama kami para pedagang ada kezaliman dari pihak pengelola, mereka sangat arogan," tegasnya.

Tuntutan lain dari para pedagang adalah menghentikan segala bentuk kegiatan pemasaran ruang dagang yang sangat memberatkan pedagang sampai terpenuhinya asas kepatuhan dan kepatutan atas perjanjian kerja sama antara Perumda Pasar Juara dengan PT DSMJ.

Kemudian, tuntutan lainnya adalah perlindungan seluruh pedagang dari upaya pengambilan, penyegelan, pengosongan, pemadaman listrik, dan tindakan melawan hukum terhadap objek Pasar Baru mengingat secara hukum masih dinyatakan status quo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com