Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambak Udang Sisa Orde Baru "Disulap" Jadi Tambak Nila Salin

Kompas.com - 02/02/2024, 21:05 WIB
Farida Farhan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Tambak udang peninggalan orde baru di Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang diubah menjadi tempat budidaya nila salin yang berpotensi meraup profit besar.

Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya (BLUPPB) menjadi percontohan budidaya nila salin.

Modelling klaster bubidaya nila salin di Karawang ini dibangun dengan luas area 36 hektar dan rencananya akan diperluas hingga 44 hektar.

Baca juga: Dianggap Mencemari Lingkungan, Polisi Temukan Pelanggaran di Tambak Udang Pulau Karimunjawa

"Bekas tambak udang ini sudah tidak produktif. Dan merupakan peninggalan orde baru," kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono di BLUPPB Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jumat (2/2/2024).

Sakti mengatakan, total investasi pembangunan budidaya kodel klaster ini mencapai angka lebih dari Rp 76 miliar. Ada pun proyeksi balik modal cuma sekitar dua tahun.

Budidaya nila salin di Karawang ini diproyeksikan dapat menghasilkan 7.070 ton per siklus atau 87,7 ton per hektar per siklus. Satu siklus memakan waktu 7-8 bulan.

"Kita dapat profit Rp 5.500 per kilogram. Sehingga total nilai margin profit itu mencapai Rp 38 miliar per siklus," ujar Sakti.

Baca juga: Ditentang Petambak, Perda RTRW Larangan Tambak Udang Tidak Dihentikan

Sakti mengatakan, model  klaster budidaya nila salin memiliki potensi nilai pasar yang tinggi, yakni mencapai 13,9 miliar dollar AS.

Jika budidaya ini berhasil, kata dia, pihaknya akan mengubah tambak bekas budidaya udang di kawasan pantura seluas 78.000 hektar untuk budi daya tilapia, terutama jenis nila salin.

Menurut dia, ikan nila salin lebih tahan lama di area tambak wilayah pantura, dibandingkan udang. Sebab kondisi tambak banyak terkontaminasi dengan kondisi alam sekarang ini.

"Saat ini tengah kita ajukan revitalisasi tambaknya," ujar Sakti.

Baca juga: Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com