Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Ganjar-Mahfud Laporkan KPU Cirebon karena Gelar Rapat Tertutup dengan KPPS

Kompas.com - 05/02/2024, 17:28 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Senin (5/2/2024).  

KPU Kabupaten Cirebon dituding telah mengumpulkan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tanpa mengundang peserta pemilu dan media. 

"Mereka tidak mengundang kami sebagai pasangan calon peserta pemilu dan tidak mengundang media dan dilakukan diruang tertutup. Bahkan para KPPS yang datang tidak diperbolehkan membawa handphone masuk. Ada apa?" sebut Anggota Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD Radhitya Yosodiningrat saat ditemui di Kantor Bawaslu Jabar, Jalan Turangga, Kota Bandung, Senin (5/2/2024) siang.

Baca juga: Saat Siswa SD Penasaran Jadi KPPS dan Mendaftar Panitia Pemilu di Sekolah

Radhitya menambahkan, kegiatan mengumpulkan ribuan KPPS se-Kabupaten Cirebon tersebut tidak ada dalam agenda resmi, bahkan tidak ada anggaran resmi dari KPU untuk kegiatan tersebut. 

"Di situ acaranya hanya arahan dari ketua KPU, arahan dari Bawaslu, arahan dari kejaksaan negeri dan arahan dari Kapolres. Urusan apa kejaksaan ikut memberikan arahan untuk pemilihan umum, " ucapnya. 

Namun demikian, Radhitya mengklaim rapat tertutup tersebut batal dilakukan setelah Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Kabupaten Cirebon menggeruduk lokasi rapat sebelum rapat dimulai. 

"Peristiwa tersebut tidak jadi dilaksanakan karna ada intervensi dari kami. Hal tersebut tidak hanya merugikan kami sebagai tim pemenangan calon persiden nomor urut 3, tapi merugikan pasangan calon lain, " 

"Kenapa akhirnya dibatalkan? Acara ini tujuannya apa? motifnya apa? kami ingin tau makanya kami laporkan ke sini ( Bawaslu Jabar), " tandasnya. 

Baca juga: Honor Bimtek KPPS Cair: Alhamdulillah, Bisa Lunasin DP Pajero

Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Ketua KPU Cirebon, Sopidi mengatakan, kegiatan rapat tertutup tersebut merupakan kegiatan lanjutan berupa pemantapan anggota KPPS se-Kabupaten Cirebon yang sudah dilantik.

Acara itu diklaim dalam pengawasan oleh Gakumdu yang terdiri dari Bawaslu, Kejaksaan dan Kepolisian. 

"Setelah dilantik KPPS yang jumlahnya 48.566 di bimtek oleh KPU oleh PPK dan oleh PPS yang tersebar di 40 kecamatan dengan memakan waktu empat hari. Setelah itu ada masukan masukan, hasil monitoring dalam bimtek, (anggota KPPS) harus diperkuat dalam pemahaman aturan soal pengawasan dan keamanan," ungkap Sopidi. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com