Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Karawang 1.200 Ton Per Hari, Bupati Cari Inovasi Ekonomi

Kompas.com - 06/02/2024, 09:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

KARAWANG, KOMPAS.com - Seperti hal sejumlah kota besar lain di Indonesia, Kabupaten Karawang pun menghadapi persoalan sampah.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebut, penanganan masalah sampah menjadi salah satu fokus pemerintahnya saat ini.

"Kami sangat menginginkan agar Karawang menjadi daerah yang bisa mengelola sampah dengan baik," kata Aep, di Karawang, Selasa (6/2/2024).

Aep mengatakan, pengelolaan sampah yang baik bisa dilakukan dengan berbagai inovasi, khususnya terkait dengan sistem atau konsep pengelolaannya.

Baca juga: Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R

Dengan pengelolaan sampah yang baik, kata dia, sebenarnya sampah bisa menjadi sumber ekonomi baru yang menguntungkan masyarakat.

Menurut dia, salah satu contohnya adalah sampah organik bisa dimanfaatkan untuk budidaya maggot.

Sampah organik yang bisa terurai dengan sempurna, memberikan manfaat dengan menghasilkan maggot untuk pakan ternak

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Karawang akan fokus melakukan pengembangan pengelolaan sampah di wilayah Purwakarta

"Kami akan terus melakukan langkah agar pengelolaan sampah ini bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan menguntungkan masyarakat," kata Aep.

Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Sultan Sebut Akan Kembangkan Biomassa untuk Pembangkit Listrik

Selama ini sampah di wilayah perkotaan Karawang masih sering menumpuk di tempat pembuangan sementara.

Kondisi itu terjadi karena tingginya volume sampah di Karawang di tengah keterbatasan jumlah pengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara ke tempat pembuangan akhir.

Data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang menunjukkan volume sampah mencapai 1.200 ton per hari dan hanya 350 ton saja yang terangkut ke TPA.

Sisanya ada yang dikelola oleh masyarakat secara mandiri, dan ada yang menumpuk di tempat pembuangan sementara.

Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Sultan Sebut Akan Kembangkan Biomassa untuk Pembangkit Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com