BANDUNG, KOMPAS.com-Sejumlah purnawirawan TNI Polri se-Jawa Barat melakukan deklarasi dukungan untuk pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).
Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Mochamad Iriawan, mengatakan dukungan dari para purnawirawan TNI-Polri ini diharapkan mampu menggenjot perolehan suara Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
"Terima kasih kepada teman-teman saya purnawirawan TNI dan Polri hari ini secara bulat mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Gibran. Ini menjadi stimulus dan dorongan elektabilitas akan lebih tinggi lagi, kita harapkan seperti yang diinginkan, satu putaran terwujud, " kata Iriawan, seusai deklarasi, Rabu sore.
Baca juga: Politik Riang Gembira Dedi Mulyadi Disebut Dongkrak Suara Prabowo-Gibran di Jabar
Mantan Kapolri Jenderal (purnawirawan) Sutarman dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (purnawirawan) Dudung Abdurachman hadir dalam deklarasi ini.
Iriawan mengklaim ada 4.000 purnawirawan yang hadir untuk menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Iriawan mengatakan, dukungan purnawirawan TNI- Polri ini dilatarbelakangi oleh sifat patriotisme dan visi misi Prabowo.
"Kenapa mereka mendukung karena teman purnawirawan tahu ketulusan pak Prabowo bagaimana patriotnya dan visi misi luar biasa. Di debat terakhir begitu wise-nya Pak Prabowo dan meminta maaf kepada kontestan kompetitor lainnya, beliau negarawan luar biasa, " tandasnya.
Lebih lanjut Iriawan menyebutkan, saat ini berdasarkan hasil survei, suara untuk Prabowo-Gibran di Jawa Barat masih kurang untuk memenuhi target menang pemilu satu putaran.
"Di Jawa Barat masih kurang, terutama di wilayah priangan (timur Jawa Barat). Tapi di Jawa Barat sampai hari ini sudah 50 persen," ungkapnya.
Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran disebut juga masih kurang di Jawa Tengah.
Baca juga: Survei Poltracking di Jatim, Pemilih Dekat dengan NU Cenderung ke Prabowo-Gibran
Menurut dia, Jawa Barat dan Jawa tengah menjadi provinsi yang harus direbut untuk memenangkan Pilpres satu putaran.
"Elektabilitas beliau hampir di seluruh provinsi kita memenangkan, hanya di Jawa Tengah. Tapi kita sudah crossing sekarang sudah 44,6 persen di Jawa Tengah. Pak Dudung masih ada waktu untuk turun di Jawa Tengah pak Sutarman juga asli Solo, pertarungan kita cukup sengit di Jawa Tengah, " imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.