Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tenang Kampanye, Bawaslu Karawang akan Copot 13.000 APK

Kompas.com - 11/02/2024, 08:57 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Menjelang masa tenang kampanye Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Karawang mulai membersihkan alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024. Bawaslu juga meminta partai politik turut menurunkan APK secara mandiri.

Diketahui, mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, masa kampanye berakhir pada 10 Februari 2023. Adapun masa tenang pada 11, 12, dan 13 Februari 2024.

Selama masa tenang itu, Bawaslu Karawang akan copot sekitar 13.000 APK.

Baca juga: Kaesang Minta Seluruh Kader PSI Copot Baliho Caleg Partainya di Masa Tenang

Ketua Bawaslu Karawang Engkus Kusnadi mengatakan, penertiban pada Sabtu (10/2/202) ditujukan pada 118 APK yang melanggar yang berada di jalan protokol Ahmad Yani.

Hal ini berdasar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2023 dan Surat Keputusan KPU Karawang Nomor 446 tahun 2023.

"Selama masa tenang, dari tanggal 11, 12, 13 itu kita sudah dipastikan bahwa Kabupaten Karawang bersih dari alat peraga kampanye," kata Engkus di sela penertiban di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (10/2/2024).

Penertiban pada masa tenang, kata Engkus, semua APK akan dibersihkan, baik yang melanggar ataupun tidak.

Adapun karena personel Bawaslu maupun Satpol PP Karawang terbatas, kata Engkus, maka pihaknya telah bersurat kepada partai politik peserta pemilu untuk turut menurunkan sendiri APK-nya.

Masyarakat yang merasa terganggu dengan APK yang dipasang depan rumahnya dan tidak mengizinkan dipasang, kata Engkus, juga boleh menurunkan sendiri.

"Tapi pada prinsipnya kita sudah bersurat kepada partai politik untuk menertibkan secara mandiri," kata Engkus.

Kepala Pelaksan tugas (Plt) Satpol PP Karawang Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya pada Sabtu (10/2/2024) mendukung penertiban APK yang melanggar ketentuan terlebih dulu.

Kemudian mulai hari ini, bersama Bawaslu Karawang dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) akan membentuk tim untuk melakukan penertiban di seluruh wilayah Karawang.

Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024 Dimulai Hari Ini, Berikut Hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Tim tebagi menjadi lima kelompok dengan total sekitar 200 orang. Satu tim terdiri atas 40 orang.

"Mulai besok pagi kita membentuk 5 tim untuk daerah perkotaan secara serentak, di kecamatan kecamatan melibatkan satpol PP, linmas dan panwascam," ujarnya.

Adapun untuk APK yang terpasang pada bilboard, Satpol PP akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Unit Pemadam Kebakaran, dan Dinas Perhuhungan.

"Untuk nanti yang billboard yang tinggi kita sudah koordinasikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com