Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Cirebon Siapkan 12 TPS Darurat di Lokasi Rawan Banjir

Kompas.com - 13/02/2024, 18:27 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tengah mempersiapkan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) darurat di lokasi rawan banjir.

Pembuatan TPS darurat ditargetkan selesai sebelum proses pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024) besok.

Sopidi, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, menyebut, berdasarkan laporan tim lapangan, ada sebanyak 12 TPS yang berlokasi di titik rawan banjir. KPU telah menggelar rapat koordinasi untuk melakukan langkah-langkah penanganan.

Baca juga: 4 TPS Sangat Rawan Konflik di Cirebon Dijaga Ketat Polisi

"Informasi yang didapat hingga hari ini ada 12 TPS yang rawan banjir, atau potensi kena banjir. Oleh karena itu, KPU mempersiapkan TPS darurat," kata Sopidi usai menghadiri pergeseran pasukan di Halaman Mapolresta Cirebon, Selasa (13/2/2024) siang.

Adapun pembuatan TPS darurat itu, tambah Sopidi, akan berada di tempat yang aman dari banjir. Pihaknya menyediakan beberapa opsi atau langkah dengan penentuan TPS dalam ruangan ataupun di luar ruangan.

"Prinsipnya, apapun dan bagaimanapun, pemungutan suara harus berjalan," tegas Sopidi.

Baca juga: Cerita 1 TPS di Kota Cirebon, Tetap Pakai Tinta Kunyit demi Tradisi

Berdasarkan laporan yang dia terima, ke-12 TPS yang menjadi lokasi rawan banjir tersebar di beberapa kecamatan. Namun, kawasan Cirebon bagian timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah lebih mendominasi.

Beberapa di antaranya adalah Kecamatan Gebang, Pabedilan Losari, Ciledug, Waled, dan lainnya.

Pihaknya, hari ini juga, bergerak bersama forkopimda ke lokasi TPS darurat untuk pematangan persiapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com