Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Cirebon, 13 Kelas di SMA 1 Terendam, 900 Siswa "Dirumahkan"

Kompas.com - 12/02/2024, 16:11 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sebanyak 13 dari 27 ruang kelas milik SMA Negeri 1 Pabedilan, di Desa Silih Asih, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir pada Senin (12/2/2024) pagi.

Air merendam jalan, halaman, dan ruang kelas dengan tinggi permukaan air sekitar 50-80 centimeter.

Sekitar 900 siswa siswi di sekolah itu tak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Pihak sekolah, lantas memberikan mereka tugas untuk belajar di rumah masing-masing.

Wakil Kepala Sekolah Humas SMAN 1 Pabedilan, Taufik Hidayat, menyampaikan kegiatan belajar mengajar di sekolah sementara ditiadakan.

Baca juga: Tanggul Cipelang Jebol, Ribuan Rumah di Majalengka Terendam Banjir

Para siswa melakukan pembelajaran di rumah masing-masing secara daring. "Belajar tetap belajar, sementara melalui daring Pak," kata Taufik di lingkungan SMAN 1 Pabedilan, Senin (12/2/2024) siang.

Guru beserta tim lainnya, menurut Taufik, langsung melakukan pembersihan pasca banjir yang merendam ruang kelas dan ruang guru.

Dia berharap banjir segera surut, dan KBM dapat kembali dilangsungkan pada Selasa pagi, besok.

Banjir yang merendam kawasan Cirebon Timur, Senin (12/2/2024).KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Banjir yang merendam kawasan Cirebon Timur, Senin (12/2/2024).

Musibah banjir ini, menurut Taufik, sudah diantisipasi oleh pihak sekolah.

Setelah mendapat laporan pada Minggu petang, sebagian guru, berkoordinasi dan langsung menuju sekolah untuk merapihkan barang-barang yang berpotensi terkena banjir.

Guru-guru juga telah mengangkat beberapa dokumen dan arsip dari yang semula berada di bawah, dan dipindah ke bagian atas.

Baca juga: Sempat Terjebak Banjir, Nenek 70 Tahun Meninggal di Puskesmas

"Sudah. Sudah diantisipasi. Dari sejak kemarin sore, dari air setinggi mata kaki. Jadi ruang guru aman, gak ada kerusakan, paling sejumlah meja guru aja yang terendam," tambah Taufik.

Jadi, sambung Taufik, sejak Minggu malam hingga Senin pagi, dari total 27, ada 13 ruang belajar dan ruang guru SMAN 1 Pabedilan yang terendam banjir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com