Dugaan Politik Uang di Kuningan, Bagikan Rp 50.000 untuk Coblos Caleg dan Capres Tertentu

KOMPAS.com - Video berdurasi 1 menit 45 detik yang memperlihatkan dugaan praktik politik uang di Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seseorang tengah diinterogasi oleh warga usai membagikan uang sebesar Rp 50.000. Orang itu mengajak warga untuk mencoblos Capres-Cawapres tertentu dan Caleg DPRD Kuningan dari salah satu partai, Selasa (13/2/2024) malam.

Salah satu warga Kuningan, Fajriah (33) mengatakan bahwa sudah melihat video tersebut. Dia mengaku tidak mengenal sosok Caleg yang disebut dalam video itu, namun sosok tersebut memang tidaklah asing.

"Kalau videonya itu benar menyebar tadi malam," kata Fajriah, dikutip dari TribunCirebon.com.

"Kalau kenal orang yang disebut dalam video itu tidak sama sekali, tapi sosoknya pernah viral juga sih," sambungnya.

Baca juga: Ketua KPPS di Bondowoso Melahirkan saat Proses Pemungutan Suara

Tanggapan DPRD Kuningan

Wakil Ketua DPRD Kuningan, Ujang Kosasih enggan mengomentari lebih lanjut perihal dugaan praktik politik uang yang ada dalam video tersebut.

"Mengenai video itu, kami tidak bisa memberikan komentar terlalu jauh," ujar Ujang.

Menurut Ketua DPC PKB Kuningan itu, persoalan ini sebaiknya segera mendapat tanggapan dari pihak penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Penampilan Bernuansa Hitam dari Sejumlah Menteri Saat Nyoblos...

"Untuk video itu harusnya ditanggapi petugas Pemilu, apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak, itu jelas kerja yang harus dilakukan penyelengara dan pengawas pemilu," ucap Ujang.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kuningan, Firman, belum bisa menanggapi soal video dugaan praktik politik uang yang terjadi di Kecamatan Garawangi.