Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Suara Sudah Tercoblos, KPU Kabupaten Bogor: Tak Ada Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 15/02/2024, 17:24 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia memastikan, tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan menyusul 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor selesai melaksanakan pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: KPU Jabar Dalami Temuan Surat Suara yang Sudah Tercoblos

"15.000 TPS di Kabupaten Bogor sudah serentak melaksanakan pemungutan suara dan dari situ kita pastikan enggak ada PSU di Kabupaten Bogor," kata Adi saat diwawancarai Kompas.com di kantornya, Kamis (15/2/2024).

Adi menuturkan bahwa sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya potensi pemungutan suara ulang di seluruh TPS.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga sudah memastikan tidak ada kesalahan distribusi surat suara.

Kemudian tidak ada kerusakan logistik imbas kondisi cuaca hujan yang terjadi pada hari pencoblosan.

"Indikatornya, yang pertama kan bencana alam, sementara kemarin di kita itu gak ada kejadian bencana alam. Terus pembukaan kotak suara lebih awal oleh temen-temen kita di KPPS itu pun tidak ada," ujarnya.

Terkait surat suara pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo-Gibran sudah tercoblos sebelum pelaksanaan pemungutan suara di TPS 54 Gunung Putri, Adi menanggapi bahwa surat suara tercoblos itu dianggap menjadi kategori surat suara rusak.

"Ya itu masuk kategori rusak, artinya tidak terpakai oleh si pemilih. Ketika si pemilih membuka, ternyata ada semacam coblosan dan itu pun langsung dikembalikan dan diganti yang baru oleh KPPS," ungkapnya.

Itu pun, sambung dia, jumlahnya hanya delapan surat suara yang kondisinya berlubang atau tercoblos di TPS 54 Vila Mahkota Pesona, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri.

Peristiwa itu bermula ketika si pemilih membuka surat suara, ternyata sudah ada semacam bekas coblosan.

Surat suara tercoblos tersebut kemudian dikembalikan ke petugas KPPS. Setelah itu, petugas memberikan surat suara yang baru ke si pemilih tersebut.

Dengan demikian, delapan surat suara yang tercoblos tersebut sudah dipastikan tidak masuk dalam hitungan alias tidak sah.

Adi menyatakan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayahnya berjalan dengan lancar meski ada kejadian surat suara tercoblos.

Adi menegaskan, surat suara Prabowo-Gibran yang tercoblos duluan sebelum pemungutan suara bukan disengaja oleh si KPPS.

Baca juga: CEK FAKTA: Penjelasan soal Surat Suara Sudah Tercoblos Paslon 2 dan 3 di Garut

Karena itu, ia memastikan tidak ada PSU meski ada temuan surat suara berlubang atau tercoblos. Delapan surat suara itu pun sudah dinyatakan tidak dihitung.

"Yang kemarin itu kan si KPPS nya memang tidak tau. Lagi pula itu juga bukan disengaja oleh si KPPS. Beda kasusnya dengan yang Pemilu 2014 di Ciampea, nah kalau itu ada unsur kesengajaan," ungkapnya.

Kini, pihaknya masih melakukan proses perhitungan suara Pemilu 2024 dari seluruh TPS melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

"Dan data yang sudah masuk semalam itu masih di angka 5.000 TPS untuk pemilihan presiden. Nah untuk pemilihan yang lainnya belum, rekan-rekan kita yang di KPPS itu masih memproses untuk uploading hasil Dokumen C ke dalam Sirekap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com