BANDUNG, KOMPAS.com - Foto nyeleneh Alfiansyah Bustami alias Komeng di surat suara pemilihan anggota DPD dapil Jabar, viral di media sosial.
Bahkan, gimik Komeng berfoto nyeleneh ini berbuah manis karena unggul dalam perolehan sementara pemilihan anggota DPD daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar).
Baca juga: Pasang Foto Nyeleneh, Komeng Unggul Sementara di Pemilihan DPD Jabar
Menurut pengamat politik Universitas Padjadjaran (UNPAD), Firman Manan, kelakar Komeng berfoto nyeleneh di surat suara tersebut merupakan bagian dari strategi untuk meraup suara.
Selain itu, hal ini juga menjadi pembeda dibandingkan dengan calon lainnya. Meski memang yang harus dikedepankan perihal perbedaan soal visi dan misi bukan gimiknya.
"Menunjukan perbedaan, idealnya menyangkut visi dan misi program. Bisa juga termasuk foto di kertas suara, dan tidak ada larangan kan dari KPU harus formal," ucapnya saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Dikabarkan Banyak yang Mencoblosnya, Komeng: Saya Tahunya Membawa Seni dan Budaya
Menurutnya, jika calon anggota DPD dapil Jabar lainnya bertingkah seperti Komeng, belum tentu juga bisa meraih suara banyak pada Pemilu 2024.
"Kalau bukan Komeng dan tidak populer serta tampil seperti itu belum tentu dipilih juga," tambah Firman.
Baca juga: KPU Jabar Sebut Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Bagian dari Strategi
Selain dikenal lucu, dia juga menyebut Komeng merupakan sosok yang cukup cerdik memanfaatkan popularitasnya sebagai seorang pelawak atau selebritas.
Tetapi yang pasti, sambung Firman, Komeng merupakan figur yang sudah populer dan dikenal oleh masyarakat. Tak heran, bila sebagian besar pemilih mencoblos Komeng. Mengingat, figur-figur yang bertarung di DPD tidak seketat seperti DPR.
"Itu bisa dilihat sebuah kecerdikan, yang secara langsung ditujukan kepada pemilih. Perlu diingat bagaimana pun figur Komeng sudah populer juga," tambah Firman.
Baca juga: Pasang Foto Nyeleneh, Komeng Unggul Sementara di Pemilihan DPD Jabar
Sebelumnya, Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan, pihak Komeng telah diberikan tiruan surat suara yang nanti dicetak.
"Itu sudah kesepakatan, mereka sepakat ada dummy dulu disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan sendiri sudah disepakati," ucapnya saat dihubungi, Rabu (14/2/2024).
Dia menduga, alasan Komeng memilih berpose nyeleh mungkin sebagai daya tarik untuk menarik perhatian pemilih.
"Itu bagian dari strategi dia, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," kata Hedi.
Untuk diketahui, Komeng unggul dalam hasil hitung sementara pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil Jawa Barat yang digelar Rabu (14/2/2024).
Dari hasil hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di laman pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (15/2/2024) pukul 08.00 WIB, Komeng memperoleh 8,16 persen suara dari 31,68 persen suara yang telah masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.