Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Caleg DPR RI di Cianjur Diduga Dibakar OTK

Kompas.com - 18/02/2024, 11:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dua kendaraan yang terparkir di halaman posko pemenangan calon anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah Hiz di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga dibakar orang tidak dikenal atau OTK pada Sabtu (17/2/2024) dini hari. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Eem mengatakan, kendaraan yang menjadi sasaran pembakaran itu membawa berkas hasil perolehan suara.

Namun, salinan form C1 yang jumlahnya ditaksir ratusan ribu lembar itu sudah diturunkan dari kendaraan sebelum kejadian.

Baca juga: Mobil Caleg di Cianjur yang Dibakar Berisi Salinan Perolehan Suara

“Aman, tidak ada yang terbakar. Kalau ada beredar informasi form C1 saya ikut terbakar, itu tidak benar,” kata Eem yang merupakan calon DPR RI dari PKB kepada Kompas.com di Cianjur, Sabtu (17/2/2024) petang.

Disebutkan Eem, dua kendaraan yang terbakar itu baru saja dipergunakan timnya untuk kegiatan konsolidasi form C1 di wilayah utara Cianjur.

Baca juga: Polisi Duga Mobil di Posko Caleg di Cianjur Sengaja Dibakar

Karena itu, sebelum kejadian, di dalam mobil terdapat salinan hasil perolehan suara yang dikumpulkan timnya dari seluruh kecamatan di wilayah utara Cianjur.

“Mereka pulang dan sampai ke posko itu sebelum jam 3 pagi. Tidak lama, terdengar bunyi ledakan, saat dicek ke luar ternyata mobil yang baru saja mereka pakai berkeliling itu sudah terbakar,” terang Eem.

Selain itu, ujar dia, mobil miliknya juga turut terbakar, namun api berhasil dipadamkan sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan parah.

“Sama driver saya diamankan, bisa diselamatkan, hanya rusak-rusak di bagian belakang,” katanya.

Eem yang saat kejadian sedang melaksanakan kegiatan konsolidasi form C1 di wilayah selatan Cianjur tidak mengetahui motif kejadian tersebut.

Hanya saja, dari keterangan polisi ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut.

“Ditemukan ada jeriken, kain dan korek bensin ya yang diduga untuk menyalakan api,” ucapnya.

Menurut Eem, kejadian ini ada kaitannya dengan kontestasi pemilu, hanya saja tidak tahu motif sesungguhnya pelaku.

“Apakah targetnya memang mau menghancurkan form C1 itu atau hanya untuk menekan psikologis saya. Saya tidak tahu. Bagi saya ini risiko pertarungan politik di Indonesia,” imbuhnya.

Eem berharap polisi mengusut tuntas dan dapat menangkap pelaku guna mengungkap motif dan sebagai efek jera.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com