Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Butuh Uang, Mantan Satpam di Cirebon Nekat Jambret Emas Tetangga

Kompas.com - 23/02/2024, 16:24 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang mantan satpam nekat menjambret kalung emas seorang perempuan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Pelaku membuntuti korban usai membeli makan siang. Korban yang berteriak membuat panik warga sekitar hingga berhasil menangkap dan memukuli pelaku.

Video penangkapan pelaku jambret ini sempat beredar di sejumlah media sosial pada Jumat (23/2/2024) pagi. Tampak sejumlah warga yang tak kuasa menahan emosi terus memukuli pelaku.

Baca juga: Ketagihan Judi Online, Warga Wonosobo Jambret di Purworejo, Ketangkap Warga Saat Macet

Beruntung, sejumlah warga yang tak tega langsung melerai dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Warga langsung membawa pelaku ke Mapolsek Gunung Jati untuk dimintai keterangan lanjut.

Kapolsek Gunung Jati, AKP Qomarudin menyampaikan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (22/2/2024) petang.

Pelaku berinisial FR (34). Ia sudah mengincar korban saat sedang membeli makan siang ayam geprek di Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Jambret Sasar Pengendara Wanita di Surabaya, Korban Jatuh dan Luka

Beberapa meter usai membeli geprek, pelaku membuntuti dan memepet korban. Tepat di depan SMP Sambeng, pelaku menjambret kalung emas yang menggantung di leher korban.

Korban berinisial S yang berusia 39 tahun seketika berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung sigap mengejar pelaku hingga berhasil menangkap.

Sebagian warga yang emosi langsung memukuli pelaku hingga babak belur. Beruntung warga lainnya berusaha melerai dan mengamankan pelaku dari amukan massa.

"Ini sudah diincar, waktu membeli ayam geprek terus dibuntuti, setelah beberapa meter. Tepat di depan SMP Sambeng, langsung dipepet langsung diambil secara paksa kalung emasnya," kata Qomarudin saat ditemui Kompas.com di Mapolsek, Jumat (23/2/2024) siang.

Usai pengaman, sambung Qomarudin, petugas menginterogasi pelaku. Petugas juga meminta keterangan dari para saksi-saksi di lokasi dan juga korban.

Tak disangka, ternyata korban dan pelaku saling kenal. Mereka bertetangga.

Di hadapan polisi, pelaku yang merupakan mantan satpam ini mengaku terpaksa menjambret karena butuh uang. Dia harus memenuhi kebutuhan ekonomi untuk istri dan tiga orang anaknya di rumah yang masih kecil-kecil.

"Awalnya mengaku tak mengenal, tapi saat dikonfrontasi korban dan pelaku ternyata saling kenal, tetanggaan. Dia mantan sekuriti, motifnya ekonomi keluarga," tambah Qomar.

Pelaku terancam pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. Hingga saat ini petugas masih mendalami kasus jambret ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com