Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Sudah Keluarkan Peringatan Ada Petir Sebelum 2 Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar

Kompas.com - 26/02/2024, 06:09 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak dua mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (FTG Unpad) meninggal tersambar petir saat camping di daerah Batu Kuda, Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024).

Melalui alat deteksi petir (lightning Detector), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mendeteksi ada empat sambaran petir terdekat pada pukul 20.48.54 WIB dan 20.24.00 WIB pada 23 Februari 2024.

Lokasi sambaran ada di barat laut dari Bumi Perkemahan Batu Kuda Gunung Manglayang (6.887215 LS, 107.745041 BT) dengan tipe petir pertama CG+.

Baca juga: Kronologi 2 Mahasiswa Teknik Geologi Unpad Meninggal Tersambar Petir Saat Berkemah

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menjelaskan, berdasarkan citra radar Cmax dan Lightning di lokasi kejadian, pada pukul 20.30 WIB hingga 21.10 WIB, terpantau adanya awan konvektif type cumulonimbus dengan nilai dbZ antara 30-40.

"Pada pukul 20.30 WIB terlihat adanya petir di wilayah bagian timur dari lokasi kejadian dengan radius lingkaran merah 1 km dari, kemudian pada Pukul 20.54 WIB terdapat tiga kali kejadian petir yang tertangkap oleh citra radar yang berjarak kurang dari 1 km dari lokasi kejadian," ucapnya.

Dijelaskan, pada sekitar pukul 20.14 WIB, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini yang mencakup wilayah kejadian di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, berupa update peringatan dini cuaca Jawa Barat pada 23 Februari 2024 pukul 20.09 WIB.

Baca juga: 2 Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Perkemahan Batu Kuda Tetap Buka

Kala itu disebutkan ada potensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang mulai 20.24 WIB sampai 22.25 WIB.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com