Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah dan Sekolah di Bandung Barat

Kompas.com - 28/02/2024, 17:52 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pergerakan tanah merusak puluhan rumah dan sebuah bangunan sekolah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pergerakan tanah yang itu terjadi pertama kali sejak sepekan lalu, dan kini semakin meluas.

Dampak dari bencana pergerakan tanah di Desa Cibedug tercatat 44 rumah terancam, sebuah bangunan sekolah serta 10 rumah milik warga rusak berat.

Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi mengatakan, kerusakan yang terjadi akibat pergerakan tanah itu berupa retakan mulai dari lantai hingga tembok rumah, sampai kondisi mengkhawatirkan.

"Lebar retakannya beragam, dari lima centimeter bahkan sampai ada yang ambles dengan retakan lebih dari 50 centimeter," ungkap Engkus, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Warga yang rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.

Begitu pun aktivitas sekolah di SDN Babakan Talang, terpaksa dialihkan demi keselamatan dan kenyamanan belajar mengajar.

Selain bangunan rumah dan sekolah, pergerakan tanah juga memotong akses lalu lintas warga di kampung tersebut.

"Jalan kampungnya juga ambles, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Sekarang warga sudah membuat jalur alternatif," sebut Engkus.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin menyampaikan, petugas sudah melakukan asesmen ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pergerakan tanah itu diakibatkan karena curah hujan yang tinggi, mengguyur lahan dengan kontur tanah labil di wilayah tersebut.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Banjarwangi, BPBD Garut Libatkan PVMBG

"Cuma kita harus pastikan lagi penyebabnya berdasarkan kajian pihak terkait seperti Badan Geologi," kata Asep.

Dengan alasan keamanan, masyarakat yang sebelumnya masih tinggal di dalam rumah terdampak diimbau utuk mengungsi ke wilayah yang lebih aman. 

Ini dilakukan lantaran kondisi pergerakan tanah semakin hari semakin parah.

"Kita imbau agar mengungsi termasuk yang rumahnya terancam. Informasinya hari ini juga semakin meluas dampaknya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com