Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Lokasi Tanah Bergerak Bandung Barat Direkomendasikan untuk Diungsikan

Kompas.com - 01/03/2024, 14:31 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG.KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menetapkan kawasan di Kampung Pasirgombong RT 04 RW 03, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sebagai kawasan zona merah pergerakan tanah lantaran.

Gerakan tanah ini telah mengakibatkan satu rumah rusak berat, enam rumah rusak ringan, dan 32 rumah terancam.

Bangunan Sekolah Dasar Negeri Babakan Talang 1 juga roboh serta halaman sekolah mengalami amblas kurang lebih 20 sentimeter.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Barat Meluas, 192 Warga Mengungsi

Plt Kepala Badan Geologi M. Wafid menjelaskan berdasarkan analisis yang telah dilakukannya, secara umum lokasi bencana berada di 990 meter diatas permukaan laut, dan merupakan perbukitan bergelombang dengan kemiringan lereng landai sampai curam.

Wafid menilai, penyebab tanah longsor ini karena kemiringan lereng yang curam hingga curah hujan yang tinggi sebelum dan pada saat terjadinya bencana.

"Bidang lemah berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan yang bersifat lebih kedap dan berfungsi sebagai bidang gelincir," ucap Wafid melalui keterangan tertulisnya.

Untuk itu, Wafid merekomendasikan agar warga yang tinggal di sekitar lokasi untuk tetap waspada ketika saat hujan dalam waktu yang cukup lama.

"Karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Masyarakat di sekitar lokasi bencana atau bahaya sebaiknya diungsikan dulu ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

Baca juga: Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah dan Sekolah di Bandung Barat

Antisipasi potensi longsor susulan dan aliran bahan rombakan, mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta material longsoran di kaki gunung masih banyak terutama jika turun hujan.

"Apabila gerakan tanah terus berkembang, maka bangunan yang rusak dan terancam di daerah tersebut perlu direlokasi ke lokasi yang aman," tuturnya.

Wafid juga mengimbau agar saluran air permukaan dibenahi agar lebih kedap air dan mampu menampung air jika debit air meningkat saat hujan.

Tidak melakukan pengembangan pemukiman di area terdampak, serta tidak melakukan aktifitas yang dapat mengganggu kestabilan lereng.

"Jika muncul retakan di sekitar lereng tersebut agar segera ditutup dengan tanah dan dipadatkan untuk mengurangi peresapan air ke dalam tanah serta mengarahkan aliran air menjauh dari retakan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com