Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Kasus Mayat Terbungkus di Banjar Jual Perhiasan Korban, Hasilnya Dibagi-bagi

Kompas.com - 04/03/2024, 18:48 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Perhiasan milik Indriana Dewi diambil ketiga pembunuhnya sebelum mayat perempuan itu dibuang ke Kota Banjar, Jawa Barat.

Uang dari hasil penjualan perhiasan tersebut lalu dibagi ketiga pelaku. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan, perhiasan yang diambil pelaku dari korban adalah satu set anting, satu unit ponsel, tas Louis Vuitton, dan jam tangan Rolex.

"Hasil penjualan barang tersebut tersangka peroleh uang sebesar Rp 68 Juta, kemudian dibagikan untuk MR sebagai eksekutor sebesar Rp 15 Juta dan dibelikan iPhone Rp 8 juta, tersangka DP dibelikan ponsel iPhone seharga Rp 14 juta, sisanya dibawa DA," kata Jules dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Satu Tersangka Kasus Mayat Terbungkus Selimut di Banjar Mengaku Dijanjikan Rp 50 Juta

Indriana Dewi dibunuh tiga orang berinisial DP, DA, dan MR pada 20 Februari 2024 dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bogor. 

Menurut polisi, pembunuhan ini berlatarkan masalah asmara. 

Ketiga pelaku kemudian membawa mayat Indriana berkeliling sejumlah daerah di Jawa Barat. 

Namun, setiba di Kuningan, mobil sewaan para pelaku mengalami bocor oli. Pada 22 Februari 2024, mobil itu diderek ke salah satu bengkel di Kota Banjar. 

Sehari berselang, pelaku mulai menyusun rencana untuk membuang jenazah korban. 

"Selanjutnya dibagi tugas, tersangka MR membuang mayat, sedang DA dan DP membersihkan mobil supaya tidak ketahuan," sebut Jules. 

"MR membuang mayat, kira-kira 100 meter dari bengkel karena ada jurang," sambungnya. 

Baca juga: Berawal dari Cemburu, Pasangan Kekasih Otaki Bunuh Perempuan Terbungkus Selimut di Banjar

Mayat Indriana kemudian ditemukan oleh salah seorang warga di tepi jurang Kota Banjar, Jawa Barat, pada 25 Februari 2024.

Polisi yang mendapat laporan penemuan mayat dibungkus selimut itu kemudian menggelar penyelidikan.

Ketiga orang yang diduga bertanggung jawab dalam pembunuhan Indriana kemudian ditangkap dan kini mendekam dalam tahanan. 

Mereka terancam dijerat pasal berlapis tentang pencurian sampai pembunuhan berencana dengan ancaman paling berat berupa hukuman mati. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com