KOMPAS.com - Aksi mahasiswa di Ciamis yang menuntut turunkan harga beras di depan Pendopo Bupati Ciamis, Jawa Barat, sempat diwarnai kericuhan, Senin (4/3/2024).
Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terlibat aksi dorong dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis dan menjebol pintu gerbang pendopo bupati.
Hal itu berawal saat para mahasiswa gagal bertemu dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Baca juga: Kekhawatiran Petani Saat Harga Gabah Naik, tapi Harga Beras Pun Tinggi
"Kami menggelar aksi menyuarakan keresahan masyarakat, harga beras yang terus melonjak, mahal. Ciamis katanya lumbung pangan, tetapi lihat saja harga beras mahal Rp 16.000 lebih," kata Yosep, koordinator aksi, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Dosen Unram Minta Komnas HAM Selidiki Dugaan Sikap Represif Satpam Saat Demo Mahasiswa
Sementara itu, para mahasiswa juga sempat membakar poster dan ban bekas. Tampak Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Sekda Tatang dan beberapa pejabat lainnya mencoba berdialog dengan massa aksi.
Namun mahasiswa tetap memaksa untuk bertemu Bupati Herdiat. Wabup Yana jelaskan, Bupati Herdiat tidak berada di lokasi.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya diketahui sedang berada di Jakarta untuk menerima anugerah Adipura Kencana.
Baca juga: Harga Beras di Semarang Turun Berangsur Jadi Rp 13.000 Per Kg
"Ya, itu dinamika perjuangan. Sebenarnya, Pemkab Ciamis juga sudah mengambil langkah, tidak tinggal diam menghadapi harga beras yang tinggi," kata Yana.
Setelah menggelar orasi, para mahasiswa akhirnya meninggalkan lokasi dan berjanji akan membawa massa yang lebih banyak.
"Harga pangan terus naik, masyarakat kecil semakin sengsara. Ciamis yang katanya lumbung pangan, ternyata harga beras mahal. Ibarat tikus mati di lumbung padi," teriak seorang orator berapi-api.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul: Mahasiswa PMII Jebol Pintu Gerbang Pendopo Bupati Ciamis, Minta Turunkan Harga Beras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.