Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Ciuyah Cirebon Terendam Banjir

Kompas.com - 06/03/2024, 05:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Desa Ciuyah Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat terendam banjir pada Selasa (5/3/2024) malam.

Air merendam sejumlah rumah warga dan juga jalan penghubung antar desa.

Sutara, Sekretaris Desa Ciuyah, yang melaporkan musibah musibah banjir, tersebar di sejumlah grup kebencanaan Kabupaten Cirebon, Selasa malam.

Banjir dengan permukaan air lebih dari 80 centimeter sudah masuk rumah warga.

Sejumlah perabot rumah tangga dan barang barang elektronik berupa televisi, kulkas, lemari, hingga sepeda motor pun terendam banjir.

Banjir juga masuk ke kamar dan merendam kasur yang belum sempat dipindahkan.

"Mohon dibantu kondisi saat ini di desa Ciuyah, terutama di blok tiga sudah darurat, air terus membesar, kulkas, motor, tv, semuanya sudah terendam," kata Sutara sambil menunjukkan kondis banjir melalui video.

Melalui video yang sama, Sutara meminta, agar seluruh perangkat desa dan juga warga sekitar segera menyelamatkan diri karena kondisi banjir yang terus meninggi.

Sutara juga meminta kepada petugas BPBD, Basarnas, Tagana, dan relawan kebencanaan di Kabupaten Cirebon untuk segera turun tangan melakukan bantuan.

Banjir ini terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan laporan, banjir disebabkan lantaran debit air Sungai Ciberes dan Sungai Silog Penganten meningkat drastis dalam waktu singkat.

Air tak lagi tertampung hingga meluap ke jalan dan merendam pemukiman warga.

Menurut Sutara dan warga sekitar banjir ini terparah yang pernah terjadi selama ini.

Pasalnya tak hanya hujan deras, debit air yang tinggi juga disebabkan derasnya dorongan air dari bagian hulu yang berada di Kabupaten Kuningan.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Tagana dan pihak terkait lainnya sudah menuju lokasi.

Mereka hendak melakukan pertolongan warga terdampak banjir di desa ini yang berbatasan dengan Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Mereka membawa sejumlah peralatan, antara lain berupa bantuan karet, pelampung peserta didik, dan lainnya untuk pertolongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji KIR untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com