Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman

Kompas.com - 06/03/2024, 15:26 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan stok beras untuk kebutuhan masyarakat jelang Ramadhan aman. 

Dia mengatakan, pemerintah telah mendatangkan beras impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Sidak ke Gudang Bulog, Gubernur Sumbar Bantah Kekurangan Stok Beras

Impor dilakukan karena tingginya permintaan, namun hasil panen beras mengalami penurunan akibat faktor cuaca.

"Intinya sampai lebaran itu akan sangat aman, impor juga akan terus berjalan karena panennya menurun itu otomatis kita akan impor," kata Bey selepas rapat pengendalian inflasi daerah di Hotel Hilton, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).

Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), karena stok komoditas beras dan bahan pangan lainnya terjamin.

"Tadi Bulog juga sudah komit sebenarnya stoknya sudah, dan berbagai cara akan dilakukan oleh Bulog untuk beras," ucapnya.

"Ini kan menjelang Ramadhan, pasti beras, daging, cabai, dan beberapa juga ada yang menjadi bahasan tapi Insya Allah akan teratasi," tambah Bey.

Baca juga: Impor 14.000 Ton, Bulog Pastikan Stok Beras Sumsel dan Babel Aman Selama Ramadan

Dia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca di Jabar akan kembali berangsur normal. Diprediksi, pada April depan petani bisa panen raya.

"Setelah April iklim akan lebih normal dibandingkan tahun lalu. Jadi sudah tidak ada lagi El Nino. Jadi artinya untuk pangan InsyaAllah kita akan bisa panen dan lain sebagainya," ujar Bey.

Kemudian juga, Bey memastikan tidak akan akan terjadi lonjakan harga signifikan.

Pasalnya, dinas terkait dan kepolisian akan terjun ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pangan.

"Tadi Polda juga sudah sepakat akan terus membantu dan memantau ketersediaan dilapangan, jadi mereka akan bantu TPID, TP2DD untuk satgas pangan tidak boleh ragu untuk melibatkan mereka agar masyarakat dapat mendapatkan harga yang wajar," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Polisi Akan Periksa Pemilik Bus Putera Fajar Usai Kecelakaan Maut Tewaskan 11 Orang

Bandung
Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Tak Tebus Motor Digadai, Pria di Bogor Tewas Dibunuh Temannya

Bandung
Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus 'Study Tour'

Pemkot Cimahi Wajibkan Lampiran Hasil Uji Kir untuk Bus "Study Tour"

Bandung
Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Jalur Bandung Barat-Cianjur via Gununghalu Putus Tertimbun Longsor

Bandung
RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com