Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Jabar Terkendala Bekasi, Ada Saksi Protes

Kompas.com - 12/03/2024, 08:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat Provinsi Jawa Barat diskors Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, karena rekapitulasi di Kabupaten dan Kota Bekasi masih belum selesai

"Ya, memang diskors karena dua daerah lagi yang memang belum selesai (Kabupaten dan Kota Bekasi)," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia kepada Antara di Bandung, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Rapat Pleno KPU Jabar Diskors, Kota dan Kabupaten Bekasi Belum Selesai Penghitungan

Hedi mengatakan, rekapitulasi di Kota dan Kabupaten Bekasi terkendala karena masih ada keberatan dari para saksi, sehingga pembahasan yang dilakukan berlangsung alot.

Baca juga: Hasil Rapat Pleno Terbuka, Gerindra Babel Kirim Kader Perempuan ke Senayan

"KPU Jabar sudah turun langsung untuk supervisi guna memastikan kesiapan mereka untuk menuntaskannya," ucap dia.

Hedi mengharapkan proses rekapitulasi di Kota dan Kabupaten Bekasi bisa cepat selesai sehingga pleno tingkat provinsi bisa dilanjutkan dan tengah bulan Maret 2024 ini bisa diselesaikan.

"Pleno bisa dilakukan sampai rekap di Bekasi selesai. Semoga saja tidak lewat dari tanggal 15 Maret 2024, dan bisa dilakukan sejak 13 Maret 2024 mendatang," tutur Hedi.

Untuk diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat provinsi Jawa Barat dimulai sejak 6 Maret 2024 dan dijadwalkan tuntas pada 10 Maret 2024.

Namun, harus ditunda karena ada daerah yang belum menyelesaikan rekapitulasinya.

Berdasarkan data resmi sementara dari KPU RI yang dilihat pada Senin 11 Maret 2024 pukul 20.30 WIB, untuk perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,58 persen suara, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen suara, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen.

Rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,89 persen atau setara data 106.596 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.

Untuk perolehan suara DPR RI di Jabar, data yang diterima sudah 61,05 persen atau setara 85.744 dari 140.457 TPS.

Partai Golkar sementara unggul dengan memperoleh suara 16,58 persen, diikuti Gerindra 15,53 persen, PKS 11,98 persen, PKB 11,68 persen, dan PDI Perjuangan 11,03 persen.

Sedangkan perolehan suara DPRD Provinsi Jabar, data yang diterima 58,56 persen atau setara 82.250 dari 140.457 data TPS.

Partai Gerindra di posisi teratas dengan memperoleh 16,67 persen, Golkar 14,97 persen, PKS 12,87 persen, PKB 12,32 persen, dan PDI Perjuangan 11,42 persen.

Sementara untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,86 persen atau 92.503 dari 140.457 TPS.

Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah "Komeng" dengan 21,57 persen (3,23 juta suara), disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,38 persen (sekitar 1,25 juta suara), dan Jihan Fahira dengan 7,37 persen (sekitar 1,1 juta suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com