BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat membongkar papan reklame di Jalan Gedebage yang roboh hingga menyebabkan seorang pengendara sepeda motor terluka, Rabu (13/3/2024).
Papan reklame tersebut diduga roboh akibat diterjang angin kencang yang melanda wilayah Gedebage sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban yang diketahui seorang pengendara motor bernama Muhammad Syauqi (27) saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Sebelum Roboh dan Timpa Orang, Reklame di Bandung Keluarkan Suara Aneh
Kasi Trantibum Satpol PP Kota Bandung, Satriadi mengatakan, penyitaan papan reklame tersebut sebagai barang bukti atas peristiwa yang menimpa korban.
Selain itu, dia menduga konstruksi papan reklame tersebut tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pasalnya, saat dilakukan pengecekan oleh petugas, bagian sambungan papan reklame ada yang tidak dibaut.
"Tapi kalau melihat dari sisi kontruksi ini tidak sesuai dengan rekomendasi. Jadi hanya dikaitkan dengan besi kecil tidak dikuatkan sehingga rawan roboh," kata Satriadi ditemui di lokasi kejadian, Rabu (13/3/2024).
Menurut Satriadi, ukuran besi penyangga papan reklame tersebut sudah sesuai yakni berdiameter 20 sentimeter dan ditancapkan hampir tiga meter ke dalam tanah.
"Papan reklame ini ukurannya 5x10 meter. Diameter besinya sudah cukup kebawahnya tiga meter. Tapi harus ada sambungan yang dikuatkan, dan ini tidak dibaut kuat," tambah Satriadi.
Baca juga: Reklame di Bandung Roboh Timpa Pengendara
Untuk sementara waktu, Satpol PP Kota Bandung akan menyita papan reklame tersebut. Kemudian akan dilakukan pengecekan secara seksama perihal kondisi konstruksinya.
Selain itu, Satpol PP Kota Bandung juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait perihal izin pembangunan papan reklame tersebut.
"Kalau memang tidak ada izin akan kami simpan dan panggil pihak yang memiliki papan reklame tersebut," ucap Satriadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.