Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Munggahan Jelang Ramadhan Khas Masyarakat Sunda Jawa Barat

Kompas.com - 15/03/2024, 03:26 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisinya masing-masing dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Masyarakat Sunda khususnya di wilayah Bandung, Jawa Barat, ada tradisi munggahan yang rutin dilakukan oleh warganya setiap menjelang Ramadhan.

Kekinian, sepintas tradisi munggahan ini mirip seperti botram atau makan bersama dengan sanak keluarga hingga orang terkasih.

Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Pasar Murah di 244 Titik Selama Ramadhan

Seperti yang dilakukan oleh keluarga Rifki Maulana Dirgantara (29) yang menggelar tradisi munggahan sehari sebelum bulan Ramadhan 1445 Hijriah di kediaman orang tuanya di Jalan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Tak hanya dengan keluarga, Rifki menggelar tradisi tersebut dengan mengundang tetangga untuk makan bersama sebelum pelaksanaan ibadah puasa.

Menu yang disajikannya pun cukup simple yakni masakan khas Sunda yang terdiri dari sambel, lalapan, ikan asin, oseng kangkung serta tahu dan tempe.

Walapun terkesan sederhana, namun bagi Rifki bersama keluarga kecilnya yang tinggal merantau di Yogyakarta, kebersamaan makan bersama orang terkasih ini tidak bisa ditemuinya setiap hari.

Dia mengaku, acara munggahan yang digelarnya itu tidak rutin dilakukan setiap tahun. Namun pada tahun ini, datangnya bulan Ramadhan bertepatan dengan libur panjang, sehingga Rifki tak menyiakan momen ini.

"Tidak setiap tahun ada acara munggahan. Kebetulan hari ini libur besoknya mau puasa jadi bikin acara munggahan," ujarnya kepada Kompas.com pada Senin (11/3/2024).

Baca juga: Menilik Tradisi Ramadhan di Masjid Agung Semarang, Ada Ngaji Tafsir Fadhilah Al-Quran hingga Takjil Gratis

Tradisi munggahan yang digelar oleh keluarga Rifki cukup santai dan tak banyak seremoni sebelumnya.

Dalam suasana yang sangat hangat dan akrab, acara munggahan itu pun berlangsung dengan penuh gelak tawa. Tak jarang sesekali, ada yang melempar candaan saat sedang makan.

Meski berjalan santai penuh keriangan dan keceriaan, acara munggahan itu bagi Rifki tidak melunturkan nilai kesakralannya.

Menurut dia, hal utama dalam acara tersebut yakni untuk saling mempererat tali silaturahmi antara keluarga dan orang terdekat.

"Maknanya untuk mempererat silaturahmi, saling maaf-maafan sebelum menjalankan puasa," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com