Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Machmudin Lantik Sekda Jabar Baru, Singgung soal Sampah sampai Inflasi

Kompas.com - 01/04/2024, 18:46 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melantik Herman Suryatman menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2024).

Dengan demikian, Herman Suryatman yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kabupaten Sumedang menggantikan Pj Sekda Jabar, Taufik Budi Santoso.

Dalam sambutannya, Bey meminta Sekda Jabar yang baru untuk bergerak cepat menyelesaikan 'pekerjaan rumah' pembangunan di Jabar.

"Saya minta kepada saudara Herman untuk siap bekerja 24 jam dalam satu hari dan 7 hari atau satu minggu dan saya juga meminta bapak agar pada hari ini juga untuk langsung bekerja," ujar Bey.

Baca juga: Sekda Kota Bandung Jadi Tersangka Korupsi, Bey Minta ASN Hati-hati Gunakan Uang Negara

Selain itu, Bey juga meminta Herman tidak terbuai dengan pencapaian serta penghargaan yang sudah Pemprov Jabar terima selama ini.

Ditekankan juga, Herman harus bisa bekerja sama dengan jajarannya untuk membereskan pembangunan yang masih belum terselesaikan.

"Untuk itu dalam menyelesaikan suatu masalah tidak mungkin dapat kita lakukan dengan hanya bekerja sendiri, terlebih membanggakan apa yang telah kita capai sebelumnya," ucap Bey.

Seluruh jajaran di lingkungan Pemprov Jabar pun diminta Bey untuk ikut membantu Sekda Jabar yang baru sehingga target-target pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

"Mari bersama-sama menghadapi tantangan tantangan yang ada dengan semangat kebersamaan, kejujuran, menjaga tata kelola pemerintah yang baik dan dengan integritas yang tinggi," katanya.

Baca juga: Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey juga menambahkan, Sekda Jabar yang baru harus bisa memaksimalkan kualitas pelayanan publik dan mengoptimalkan aplikasi Sapa Warga yang sudah dikembangkan Pemprov Jabar.

"Pengelolaan sampah harus lebih baik, pemanfaatan transportasi publik dan juga menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi hingga mitigasi bencana," terangnya.

"Saya juga minta untuk mengoptimalkan aplikasi Sapa Warga, jangan lagi membuat aplikasi baru yang pada akhirnya hanya membingungkan masyarakat," pungkas Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com