Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Detergen, Keluarga Pertanyakan Hal Ini

Kompas.com - 22/04/2024, 07:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang tahanan di Polres Cianjur, Jawa Barat, berinisial MY (54) dikabarkan meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi dari polisi, tersangka kasus penganiayaan itu tewas diduga usai minum cairan deterjen di WC ruang tahanan. 

Anak kandung korban, RP (24) mengatakan, dari keterangan polisi, ayahnya meninggal dunia akibat minum cairan deterjen di sel tahanan. 

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tabrak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras Mengguyur Kabupaten Ngawi

RP pun mengaku heran dengan penyebab kematian tersebut. Sepengetahuannya, jangankan cairan deterjen, celana panjang dan kain sarung pun tidak boleh masuk karena bisa dianggap membahayakan tahanan. 

“Apalagi ini Rinso. Masa serendah (longgar) itu keamanan di sana. Itu yang ingin saya pertanyakan,” kata RP saat ditemui wartawan di rumah duka, Minggu (20/4/2024) petang. 

Menurut dia, penyebab kematian ayahnya terasa janggal, terlebih setelah melihat kondisi jenazah korban yang tidak wajar. 

Baca juga: 2 Pencuri Ternak di NTT Kabur dari Tahanan Polisi

Karena itu, pihak keluarga awalnya mendesak jenazah korban diotopsi. Namun, permintaan tersebut dicabut karena pertimbangan syariat. 

“Katanya, dokter lagi tidak ada sampai hari Selasa, Rabu baru bisa diotopsi jenazahnya,” ujar dia. 

“Berat buat saya kalau sampai harus nunggu sampai Rabu. Menurut syariat kan jenazah tidak boleh dilama-lamain, harus cepat dikebumikan. Tapi, saya memang inginnya jenazah diotopsi, ingin tahu penyebab pastinya,” ungkap RP.

Saat ini, jenazah MY telah dikebumikan di lokasi pemakaman tak jauh dari rumah duka di daerah Pasir Gede, Cianjur, Minggu (21/4/2024). 

"Pihak kepolisian juga tadi ada memberikan santunan. Saya berterima kasih dari sisi itu sudah bertanggung jawab,” imbuhnya.

Dikutip dari Tribun Jabar, Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, membenarkan tahanan yang tewas tersebut.

Ia mengatakan, tahanan tersebut meninggal diduga akibat meminum cairan deterjen.

"Tahanan itu meninggal di rumah sakit, hasil penyelidikan ia tewas diduga akibat minum cairan deterjen. Keluarganya sudah menerima dan telah dimakamkan," katanya melalui pesan Whatsapp, Minggu (21/4/2024).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Seorang Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Nekat Minum Deterjen, Anak Korban: Banyak Kejanggalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com