Rotan 10 Kontainer Siap Ekspor Ludes Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 10 Miliar

CIREBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda pabrik dan gudang rotan PT Indigo Mandiri Sejahtera di Desa Karangasem, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, memukul pemilik hingga karyawan.

Mereka sangat bersedih dan tak sanggup melihat bangunan tempat mencari nafkah, luluh lantak ludes terbakar dilumat api.

Musibah kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ini, merusak bangunan seluas 14.000 meter persegi. Seluruh barang yang berada di dalamnya ludes terbakar.

Baca juga: Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar Hebat, Terlihat Kepulan Asap Membubung Tinggi

Bahan baku, material pendukung, alat kerja, mesin produksi, hingga rotan yang sudah selesai diproduksi pun ludes tak tersisa. Mereka tak melihat sedikit pun sisa yang masih dapat diselamatkan kecuali puing-puing yang gosong dan hangus.

Bahkan, Herry Dasa, General Manager PT Indigo Mandiri Sejahtera menyebut, hasil produksi furniture berbahan rotan dan sintetis sebanyak 10 buah kontainer, hangus tak tersisa.

Yang sangat menyakitkan, sambung Herry, barang-barang ini sudah dijadwalkan akan diekspor pekan ini ke Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Akibat hangusnya barang-barang ini, Herry merugi Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

"Iya, yang hasil produksi siap ekspor ke AS dan Eropa, sebanyak 10 kontainer, tinggal kirim saja. Semuanya furniture rotan dan sintetis, nilainya sekitar 2,5-3 miliar rupiah," tambah Herry .

Sementara kerugian total dari alat-alat, bahan baku yang tidak sedikit, material pendukung, mesin produksi, hingga bangunan seluas sekitar 1,4 hektar yang terbakar membuat kerugian total pemilik Rp 10 miliar.

Hingga Senin pagi, Herry bersama timnya masih mencari keterangan awal kejadian dari sejumlah karyawan yang jaga malam. Pihaknya juga akan mengkalkulasi total kerugian atau musibah ini.