Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Geng Motor "Slotter" Bandung Bacok 2 Remaja karena Diejek

Kompas.com - 22/04/2024, 16:09 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap empat anggota geng motor bernama Slotter, yang membacok dua remaja di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024) pukul 01.00 WIB. 

Aksi itu terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV) dan videonya tersebar di media sosial. 

Baca juga: Penumpang Bus Terlempar Keluar Usai Ditabrak Kereta Api di OKU Timur, Ini Kronologinya

Dalam video, terlihat dua remaja baru saja memarkirkan sepeda motornya di sebuah halaman rumah. Kemudian, keduanya berlari ke rumah tersebut. 

Baca juga: Video Viral Bocah 5 Tahun Mengemudikan Mobil, Pentingnya Pengawasan Orangtua

Tak berselang lama, anggota geng motor datang dan merusak motor milik korban. 

Kedua korban langsung turun dari rumah dan terlibat perkelahian dengan anggota geng motor itu. 

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, aksi itu berawal saat kelompok geng motor Slotter dan dua remaja tersebut saling berpapasan di Jalan Raya Bandung-Garut, Cicalengka. 

Pengakuan dari pelaku, saat itu korban mengejek mereka. Tak terima, para pelaku langsung mengejar kedua korban. 

"Sehingga tersangka langsung memutar balik mengejar para korban. Kemudian dilakukan penganiayaan," ujarnya saat rilis kasus di Mapolresta Bandung, Senin (22/4/2024).

Para pelaku menganiaya korban dengan botol serta membacok dengan golok.

Dari 10 pelaku, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung baru mengamankan empat orang. 

"Jadi enam orang lagi masih DPO, masih kita kejar," jelasnya. 

Kusworo mengatakan, para pelaku dan korban masih di bawah umur, dengan kisaran 14 sampai 16 tahun. 

Kejadian itu mengakibatkan kedua korban luka-luka. Sementara, tak ada barang korban yang hilang dirampas pelaku. 

"Tidak ada karena ini motifnya bukan pencurian atau perampokan, tapi karena ketersinggungan sehingga terjadilah pengeroyokan kepada korban," jelasnya. 

Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 dengan ancaman sembilan tahun penjara dan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan.

"Meski di bawah umur, tapi tetap kami lakukan prosedur prosesnya sebagaimana aturan hukum yang ada," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com