Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Kompas.com - 22/04/2024, 16:22 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga ungkap sejumlah kejanggalan terkait kematian Muhammad Yusuf (54), salah satu tahanan di Polres Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024). 

Tahanan tersebut disebut tewas usai menenggak cairan detergen. Namun demikian, anak korban, Rangga Pratama (24), mengatakan, pihak keluarga mendapati sejumlah kejanggalan dalam kasus yang menimpa ayahnya itu.

"Sejak dari awal diamankan kepolisian keluarga baru menerima surat penangkapan beberapa hari setelahnya. Bahkan suratnya pun diserahkan tak langsung dari petugas," ungkapnya.

Dirinya mengaku telah diberitahu soal penyebab tewasnya Yusuf karena minum cairan detergen di toilet tahanan Polres Cianjur. Namun, pihaknya melihat ada kejanggalan terkait luka-luka di tubuh Yusuf. 

Baca juga: Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Detergen, Keluarga Pertanyakan Hal Ini

"Kami juga mempertanyakan adanya luka di beberapa bagian tubuh jenazah, seperti di kedua kaki, luka bolong, dan luka memar. Padahal ayah saya tidak memiliki riwayat penyakit gula," katanya.

Rangga menambahkan, pihaknya juga mempertanyakan soal pengajuan otopsi yang terkesan dihalang-halangi petugas. 

Baca juga: Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Soal otopsi

Di sisi lain, pihak keluarga mendesak untuk dilakukan otopsi agar mengungkap penyebab pasti kematian Yusuf. 

"Saya sudah meminta untuk mengotopsi jenazah, tapi dari polisi menyebutkan harus menunggu dokter forensik, dan lainnya," katanya. 

"Karena kami tak ingin melama-lamakan jenazah, akhirnya kami menuruti dan mencabut permintaan otopsi," tambahnya, dilansir dari Tribunnwes.com

Pihak keluarga akhirnya tidak melakukan otopsi dan segera memakamkan korban di tempat pemakaman umum di desa. Saat pemakaman, kata Rangga, sejumlah anggota kepolisian Polres Cianjur juga hadir dan memberi santunan. 

"Pihak kepolisian juga tadi ada memberikan santunan. Saya berterima kasih dari sisi itu sudah bertanggung jawab,” imbuhnya.

(Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kronologi Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Deterjen, Anak Ungkap Sejumlah Kejanggalan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com