Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kompas.com - 22/04/2024, 20:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga di Kampung Cukanggeleuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijadi, Cianjur, Jawa Barat, keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara resepsi pernikahan. 

Satu orang dilaporkan meninggal dunia usai sempat dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (20/4/2024). Sementara puluhan warga lainnya masih jalani perawatan di Puskesmas Cijati. 

"Pada Sabtu (20/4/2024) lalu awalnya ada lima orang yang mengalami gejala keracunan," kata Linda, Kepala Puskesmas Cijati. 

"Namun pada Minggu (21/4/2024) kemarin ada 51 warga lainya yang datang ke Puskemas setelah mengalami gejala serupa, sehingga total ada 56 orang yang dirawat," tambahnya, dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Keracunan Massal, Seorang Warga Cianjur Meninggal

Sementara untuk korban meninggal, diketahui berinisial S (62). Saat diketahui ada gejala keracunan, S diminta segera dibawa ke puskesmas. Namun saat itu pihak keluarga hanya memeriksakan korban ke mantri. 

"Seorang warga yang meninggal itu sejak pertama kali mengalami gejala pada Sabtu (20/4/2024) telah disarankan untuk dibawa ke Puskemas, tapi pihak keluarga hanya membawa ke mantri, sehingga nyawanya tak tertolong," ucapnya. 

Baca juga: Kucing Tak Boleh Diberi Makan Cokelat, Pakar Ingatkan Potensi Keracunan

Sampel makanan diperiksa 

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cinajur telah mengirimkan tim untuk melakukan uji sampel makanan yang diduga pemicu keracunan massal. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya mengaku telah berkoordinasi dengan Puskesmas Cijati dalam kasus keracunan ini.

"Dari Dinkes Cianjur sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab puluhan warga dan satu orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Senin (22/4/2024).

Sementara itu, sampel makanan telah dibawa oleh tim dari Dinkes Cianjur.

"Tidak hanya sampel makanan, tim juga diminta mengambil sampel muntahan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. 

Saat ini puluhan warga yang sempat alami gejala keracunan kondisinya semakin membaik. 

(Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Aloysius Gonsaga AE)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Santap Hidangan Pernikahan, Seorang Warga di Cianjur Tewas dan Puluhan Lainnya Keracunan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com